Piala Dunia U20
Profil Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali: Venue Piala Dunia U20 2023 Indonesia, Dibangun Sejak 1977
Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu venue dari gelaran Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
Profil Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali: Venue Piala Dunia U20 2023 Indonesia, Dibangun Sejak 1977
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu venue dari gelaran Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa enam stadion di Tanah Air sudah siap untuk menggelar Piala Dunia U20 2023.
Zainudin menyampaikan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjadi penanggung jawab infrastruktur juga sudah melakukan renovasi minor terhadap masing-masing venue.
"Tapi secara keseluruhan FIFA tidak masalah karena itu hanya perbaikan minor saja," kata Zainudin Amali soal kesiapan empat venue Piala Dunia U20 2023, dikutip dari Antara.
"Enam stadion utama dan lapangan pendukung latihannya sudah siap semua di enam kota," ucap Amali.
Melansir dari situs resmi Bali United, saat ini Stadion Kapten I Wayan Dipta pun tengah direnovasi oleh Kementerian PUPR.

“Alasan tidak bisa digunakannya Stadion Dipta dan beberapa venue stadion lainnya karena Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi stadion guna keperluan Piala Dunia U20 tersebut,” ujar manajem Bali United.
Baca juga: 6 Stadion Disiapkan Jadi Venue Piala Dunia U20 2023 Indonesia, Salah Satunya Stadion Dipta Gianyar
Ketua LOC (Local Organizing Committee) Stadion Dipta, I Ketut Suantika menuturkan bila sudah ada langkah komunikasi dengan pemerintahan daerah dan pusat agar Stadion Dipta bisa digunakan hingga akhir kompetisi Liga 1 musim ini.
"Kami dari panpel dan manajemen sudah berusaha agar pertandingan bisa dilaksanakan di Stadion Dipta. Bahkan sudah mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Bapak Bupati Gianyar. Hanya saja memang dari otoritas pemerintahan pusat dalam hal ini PUPR belum boleh memakai Stadion Dipta dan juga beberapa stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U20 dengan alasan akan adanya perbaikan menjelang event internasional tersebut,” jelas Ketua LOC Stadion Dipta, I Ketut Suantika.
Profil Stadion Kapten I Wayan Dipta
Salah satu stadion yang cukup terkenal di Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan stadion multi guna yang menjadi kendang Bali United.
Stadion Kapten I Wayan Dipta berlokasi di Kelurahan Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Diketahui, Pemilik dari Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Pengelola atau operator dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, yakni PT Bali Bintang Sejahtera Tbk atau manajemen Bali United.
Sejarah dan Lini masa
Mengutip dari tribunnewswiki.com, Nama Stadion Kapten I Wayan Dipta diambil dari tokoh muda asal Gianyar yakni Dipta yang gigih melawan penjajahan dan tewas pada tahun 1946.
Kegigihan tersebut membuat masyarakat Gianyar mengabadikan namanya untuk stadion sepak bola.
Stadion Kapten I Wayan Dipta dibangun sejak tahun 1977.
Klub lokal, Persegi Gianyar pernah bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada rentang 2001 hingga 2005.
Setelah sempat pindah kandang, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali dipakai Persegi Gianyar pada 2007.
Namun, karena pasang surut yang dialami membuat klub Persegi Gianyar tak menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta lagi pada 2008.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U20 2023 Indonesia, Stadion Dipta Gianyar Direnovasi, Bali United Pindah Kandang
Ketika muncul Liga Primer Indonesia pada medio 2011, Stadion Kapten I Wayan Dipta pernah menjadi markas dari klub Bali Devata.
Ketika Liga Primer Indonesia bubar pada akhir 2012, Stadion Kapten I Wayan Dipta pun tak digunakan oleh klub manapun.
Ketika Persisam Samarinda pindah markas ke Bali, mereka menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sejak saat itu, Persisam Samarinda yang akhirnya berubah nama menjadi Bali United selalu bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga kini untuk mengarungi berbagai ajang.
Sementara itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta memiliki kapasitas atau daya tampung sebesar 26.000 penonton.
Rumput yang digunakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah rumput manila atau Zoysia Matrella, rumput dengan kualitas yang sesuai standar FIFA/AFC.
Selain itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta juga dilengkapi lintasan atletik yang mengitari rumput lapangan.
(*)
(Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro, Fenty Lilian Ariani) (Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.