Link Beli Tiket Persija Jakarta vs Bali United, Mulai Rp80.000 Hingga Bundling NFT Special

Tercatat Bali United mengalami dua kali kekalahan beruntun masing-masing 1-3 atas Borneo FC dan 1-2 atas PSS Sleman sebelum akhirnya menang 3-0 atas PSIS Semarang.

Baca juga: Berikut Kabar Bahagia Luis Milla Usai Bawa Persib Bandung Menang Lawan Persija Jakarta di Liga 1

Bali United Pindah Venue Kandang di Putaran Kedua Liga 1

Bali United resmi mengubang venue kandang yang akan digunakan dalam perhelatan laga lanjutan putaran kedua Liga 1 yang sebelumnya di Stadion Dipta Gianyar, Bali.

Namun perubahan stadion kandang ini ternyata merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menjadikan Stadion Dipta sebagai venue Piala dunia U20.

Dalam rilis resmi di situs resmi Bali United, alasan tidak bisa digunakannya Stadion Dipta karena Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi stadion guna keperluan Piala Dunia U-20.

Untuk laga kandang pertama di putaran ke-2 versus PSM Makassar, 20 Januari 2023, Serdadu Tridatu memilih Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Sementara, untuk pertandingan home seterusnya kemungkinan besar akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Ada beberapa alasan yang jadi pertimbangan manajemen memilih bermarkas di Yogyakarta.

Yang pertama adalah soal jarak. Mengingat, jarak antara Bali dan Yogya tidak terlalu jauh.

Kedua, karena faktor adaptasi lapangan.

"Kita sudah sering bubble di sana, jadi pasti akan lebih mudah beradaptasi dengan lapangan," ujar Richie Kurniawan, General Coordinator Bali United.

Richie juga menambahkan opsi lapangan latihan yang banyak jadi salah satu faktor Bali United memilih Yogyakarta.

Panitia pelaksana sudah mengusahakan agar Bali United tetap bermarkas di Bali, namun usahanya mentah.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua LOC (Local Organizing Committee) Stadion Dipta, I Ketut Suantika saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Rabu 11 Januari 2023.

"Kami dari panpel sudah berusaha agar pertandingan  bisa dilaksanakan di Stadion Dipta. Bahkan sudah mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Bapak Bupati Gianyar,” kata Ketut Suantika.