Harga Gas LPG di Bali

Penyesuaian Harga Gas LPG Dikeluhkan Ibu-ibu, Jero Kusuma: Satu tabung Cuma Cukup Untuk Dua Hari

Penyesuaian Harga Gas LPG Dikeluhkan Ibu-ibu, Jero Kusuma: Satu tabung Cuma Cukup Untuk Dua Hari

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Sang Made Sujana saat menjual LPG tiga kilogram di warungnya yang berlokasi di LC Bukal, Bangli. Selasa (17/1/2023) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Harga gas LPG ukuran 3 Kilogram mengalami kenaikan sejak Senin (16/1/2023). Naiknya harga kebutuhan pokok ini tentunya dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga.

Salah satunya diungkapkan Jero Kusuma. Kata dia, kebijakan soal perubahan harga LPG 3 kilogram baru-baru ini dirasa memberatkan baginya. Gas LPG yang merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini sudah mahal, yakni bekisar Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu per tabung. 

"Itupun hanya cukup untuk dua sampai tiga hari pemakaian saja. Karena saya masak nasi menggunakan kompor gas. Kalau harganya naik lagi, jelas makin besar pengeluaran dapur," keluhnya Selasa (17/1/2023). 

Keberatan soal naiknya harga tabung gas LPG 3 Kilogram juga dikeluhkan Ni Wayan Artini. Yang mana dalam sebulan, ia bisa membeli tiga sampai empat kali tabung gas LPG.

"Kalau di keluarga saya, gas tiga kilogram ini cukup untuk seminggu, karena saya masak nasinya tidak pakai kompor. Kalau pakai kompor hanya cukup untuk tiga sampai empat hari saja," ujarnya.

Artini juga mengatakan, harga tabung gas LPG tiap warung atau pengecer bervariasi. Mulai dari Rp 17 ribu hingga Rp 19 ribu. "Terakhir saya beli sebelum hari raya Kuningan, harganya Rp 18 ribu," imbuhnya.
  
Oleh sebab itu pihaknya berharap harga gas LPG bisa kembali di harga Rp 17 ribu per tabung. Sebab sejumlah harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan akhir-akhir ini.

Naiknya harga kebutuhan pokok ini tentunya dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga.
Naiknya harga kebutuhan pokok ini tentunya dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga.

Sementara itu, salah satu pangkalan Gas LPG, Sang Made Sujana mengatakan kenaikan harga Gas LPG 3 Kilogram baru diberlakukan Senin (16/1/2023).

"Informasinya awal Galungan, tapi karena kebijakan pak gubernur biar masyarakat tidak terbebani, sehingga kenaikannya pasca Kuningan," ucapnya.

Lanjut Sang Made Sujana, sebelumnya harga satu tabung gas LPG 3 Kilogram dijual Rp 15 ribu. Sedangkan pasca adanya aturan gubernur tentang penyesuaian harga gas LPG 3 Kilogram, harga per tabung berkisar Rp 18 ribu hingga 19 ribu.

"Mungkin kalau di desa-desa bisa sampai Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per tabung, karena ada ongkos kirimnya juga," kata dia.

Walaupun kini harganya naik, Sang Made Sujana mengaku penjualan gas 3 kilogram masih tetap berjalan normal. Sebab gas merupakan kebutuhan primer.

"Saya dapat kiriman dari agen 100 sampai 200 tabung per hari. Sedangkan penjualan gas per hari berkisar 50 sampai 60 tabung," ucapnya.

Ditengah naiknya harga gas LPG 3 Kilogram ini, pihaknya berharap agar upaya pengawasan lebih diperketat dan dilakukan secara kontinyu. Terutama pada isian gas, sehingga masyarakat tidak dirugikan. "Dimana ada tempat pengisian gas, itu harus diawasi secara kontinyu. Sehingga beban masyarakat karena kenaikan harga, tidak ditambah lagi dengan isinya yang kurang," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved