Persib Bandung
Bos Persib Bandung Ikut Ajukan Diri Jadi Bakal Calon Anggota Exco PSSI, Teddy: Saya Pasti Siap
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono Resmi mengajukan namanya menjadi salah satu calon Exco baru di PSSI 2023-2027
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono Resmi mengajukan namanya menjadi salah satu calon Exco baru di PSSI 2023-2027.
Teddy Tjahjono mengakui dirinya memang menginginkan dirinya untuk bisa masuk ke dalam anggota Executive Committee (Exco) PSSI karena dirinya punya alasan yang kuat
Bos Persib Bandung ini menilai kalau dirinya layak untuk menjadi bagian dari kepengurusan PSSI yang baru mengingat dirinya yang sudah lama berkecimpung di bidang sepakbola professional.
Teddy akan bersaing dengan 83 orang yang mendaftar dalam bakal calon anggota Komite Eksekutif.
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Pertama Kali Dipimpin Oleh Soeratin
Dia mengapresiasi dukungan dukungan dari voters dan bersedia masuk dalam pemilihan.
Teddy Tjahjono mengkonfirmasi pencalonan dirinya di bursa pemilihan anggota Exco PSSI.
Dia menegaskan jika saat ini saatnya mengawal proses verifikasi demi mendapatkan calon-calon yang berkualitas.
“Iya benar. Pencalonan Teddy Tjahjono untuk menjadi calon anggota Exco berasal dari dukungan dan aspirasi beberapa voters yang memiliki perhatian besar dalam pengembangan dan pertumbuhan industri sepak bola di Tanah Air.”
“Saat ini proses verifikasi daftar calon sementara sedang berlangsung dan sebaiknya kita semua menunggu proses verifikasi tersebut,” kata Teddy Tjahjono dilansir dari laman Kompas.com.
Terkait alasan mendaftar anggota Exco, Teddy menilai jika harus ada orang yang berkecimpung di klub dan berada di kompetisi.
Tujuannya untuk menampung aspirasi dari klub kepada federasi.
Baca juga: Namanya Muncul di Bursa Pencalonan Exco PSSI, Agustiar: Intinya Saya Tidak Ada Daftar!
“Ini kan baru tahapan proses pendaftaran. Analoginya gini, di suatu kompleks itu misalnya ada 100 kepala keluarga (KK)."
"Nah dari 100 KK itu pasti menunjuk pengurus RT, RW, sekretaris yang merupakan penghuni komplek itu sendiri kan.“
"Ini kan klub-klub Liga 1 sebaiknya ada penghuni yang menjadi pengurus. Jadi pasti lebih baik diurus oleh anggotanya sendiri kan yang lebih paham,” ujarnya.
Teddy menegaskan jika dia akan mundur dari Persib jika terpilih sebagai anggota Exco PSSI.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi konflik kepentingan di tubuh PSSI.
“Ya karena saya memang ada yang mencalonkan karena memang sudah berkecimpung di sepak bola kalau memang dipercaya ya saya siap pasti.”
“Yang pasti saya akan menghindari ke bagian (Exco PSSI) yang mempunyai potensi konflik dengan klub. Klub bukan hanya Persib ya, klub lain juga supaya fair,” ujarnya.
Baca juga: Menpora Amali Sebut Sudah Dapat Izin Dari Presiden Joko Widodo, Maju Sebagai Waketum PSSI
5 Calon Ketua Umum PSSI Resmi Mengajukan Diri
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi mendaftarkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Pria yang dikenal dengan panggilan Kang Jalu itu menyerahkan berkas persyaratan ke Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin 16 Januari 2023.
Tak hanya mencalonkan diri sebagai Ketum, ia juga mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) dan Komite Eksekutif (Exco).
"Saya memang mendaftar tiga posisi sekaligus, yakni Ketum, Waketum, dan Anggota Exco," kata Doni.
Dengan majunya Doni Setiabudi, maka sudah ada lima calon Ketum yang akan bersaing saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang.
Lainnya adalah La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Terbaru muncul nama Fary Djemy Francis dan Arif Putra Wicaksono.
Bagi Doni, ini merupakan kali kedua ia mendaftar ke dalam jajaran PSSI.
Pada periode sebelumnya, dia gagal karena belum memenuhi persyaratan.
Dalam empat tahun masa jabatan berlangsung, dia pun menilai ada beberapa masalah di ranah sepak bola nasional.
"Jadi sudah empat tahun berlalu, sudah pasti saya bisa lalui syarat itu. Kedua, setelah saya pelajari, memang akar masalah sepak bola Indonesia memang di federasi,”
“Saya tidak bisa teriak-teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi. Karena kalau federasi tidak bersih, sepak bola Indonesia tidak akan jalan," jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga juga resmi mendaftar menjadi Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Arya menyerahkan berkas persyaratan ke kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, kemarin.
Pria berusia 51 tahun itu juga berpengalaman bersama klub Liga 2, Karo United.
Arya pun mengaku siap membantu Erick Thohir 'bersih-bersih' jika dia berhasil menduduki kursi PSSI 1.
"Ya kalau leadernya seperti Pak Erick ya pasti ke bawah-bawahnya juga pasti bernyali," ujar Arya.
Arya yang disebut-sebut sebagai 'tangan kanan' Erick Thohir ini mengaku tahu jelas dengan kinerja Menteri kelahiran Lampung itu.
"Jadi, kebetulan saya juga di BUMN, kebetulan nih, enggak sengaja. Kalau tadi saya tiba-tiba muncul, okelah, ini udah ada founder klub bola juga," ucap Arya.
"Jadi yang saya rasakan di BUMN itu gitu, ketika dia punya nyali untuk bersih-bersih, ya bersih-bersih dilakukan sampai seluruh jajaran. Kalau topnya arahnya ke sana, ke bawah juga punya nyali, ikut semua," lanjutnya.
Semangat yang diusung Erick Thohir membuat Arya percaya banyak harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
"Seperti yang beliau (Erick) kemarin bicara, bahwa ini harus punya nyali untuk itu lah. Dia akan melakukan bersih-bersih di sepak bola juga," ujar Arya.
Layak dinantikan siapa yang akan menjabat sebagai ketua umum PSSI dan apakah Teddy Tjahjono bisa masuk menjadi salah satu Exco PSSI nantinya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Alasan Bos Persib Bandung Daftar Bakal Calon Anggota Exco PSSI

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.