Berita Bali
Unud Tegaskan Proyek Pembangunan Gedung FH dan FEB Bukan Alasan Mundurnya Tahun Ajaran
Unud Tegaskan Proyek Pembangunan Gedung FH dan FEB Bukan Alasan Mundurnya Tahun Ajaran
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
Esensinya kan supaya 16 kali pertemuan itu bisa terlaksana,” tegas Senja Pratiwi saat dihubungi Tribun Bali.
Perubahan tahun akademik ini dikatakannya sudah dibicarakan jauh sebelum ada pembangunan gedung.
Keputusan ini pun telah melewati beberapa tahap seperti perencanaan, pertimbangan matang, dan perbandingan dengan beberapa kampus lain, seperti kampus di Jepang yang tahun ajarannya dimulai bulan Maret.
Hanya saja keputusannya baru dilakukan tahun ini sehingga seolah-olah pembangunan gedung menjadi alasan mundurnya tahun ajaran.
Untuk aturan pengundurannya sendiri memang dari kampus karena kampus memiliki kewenangan untuk menetapkan tahun ajaran.
Kemudian untuk penetapan libur semester, Senja Pratiwi menuturkan hal tersebut bergantung waktu selesainya 16 kali pertemuan.
Namun, hingga saat ini surat edaran perubahan tahun ajaran akademik belum dikeluarkan secara resmi dan dikatakan sedang dipersiapkan.
Demikian pula kepada mahasiswa, perubahan ini belum disosialisasikan.
“Bisa tunggu sampai ada SE dari Rektor supaya lebih jelas dan untuk mahasiswa nanti akan kami sosialisasikan terlebih dahulu.
Apabila nanti ada pihak yang kurang puas kami harapkan bisa melaporkan sehingga kita bisa mencari jalan keluarnya bersama,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.