PROFIL LENGKAP Wowon, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Identik dengan Ryan Jombang

PROFIL LENGKAP Wowon, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Identik dengan Ryan Jombang

YouTube KompasTV
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023).  

TRIBUN-BALI.COM - PROFIL LENGKAP Wowon, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Identik dengan Ryan Jombang.

Awalnya para korban diduga keracunan namun, belakangan terungkap bahwa sembilan korban ternyata merupakan korban pembunuhan berencana.

Kesembilan korban juga teridentifikasi merupakan korban pembunuhan berantai.

Pembunuhan berantai ini dilakukan oleh tiga orang, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Baca juga: TRAGIS, Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sembilan Nyawa Diracun, Satu Korban Dibuang ke Laut

Dikutip dari TribunJabar.id, Wowon dan Solihin ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023).

Sementara itu, Dede Solehudin ikut meminum racun dan saat ini tengah dirawat di RSUD Bantar Gebang.

Kasus ini terungkap saat polisi menemukan kerangka jenazah korban di pekarangan rumah Wowon dan Solihin.

Selain meracuni satu keluarga di Bekasi, Wowon cs ternyata sebelumnya pernah membunuh sejumlah orang.

Baca juga: Teka-teki Jenazah Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Hilang Sejak 2019, Dihabisi Karena Sakit Hati

Lantas, seperti apa sosok Wowon?

Pelaku pembunuhan berantai ini diketahui pernah menikah lebih dari dua kali.

Ai Maimunah (40), salah satu korban di Bekasi yang tewas diracun, adalah istri siri Wowon.

Sementara itu, jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah Wowon dan Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, adalah mantan istri dan mertua Wowon.

Hal ini disampaikan oleh istrinya DPRD NTTkeempat Wowon, Iis Suryati (42).

"Jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," kata Iis pada wartawan, Kamis (19/1/2023), masih dari TribunJabar.id.

Iis mengungkapkan ia dan Wowon menikah sejak 2015. Mereka dikaruniai dua anak.

Menurutnya, selama ini tak ada yang aneh pada kepribadian Wowon.

Iis menyebut sang suami selama ini bekerja di tempat penggilingan beras.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh."

"Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun," ujarnya.

Kepada Iis, Wowon mengaku sudah menikah tiga kali sebelum menikahi dirinya.

Ketiga istri sebelumnya telah diceraikan oleh Wowon.

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan mencerikan istri pertama sampai yang ketiga," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW Kampung Babakan Mande tempat jenazah korban Wowon cs ditemukan, Dedi Setiadi, mengaku tak pernah menaruh curiga pada Wowon dan pelaku lainnya.

Dedi mengatakan sebelumnya Wowon pernah berjualan buah di kawasan Cibeber, Cianjur.

"Kalau Wowon dulunya pernah jualan buah di daerah Cibeber, Cianjur,” katanya, Kamis.

Motif Pembunuhan oleh Wowon cs

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkapkan Wowon berpura-pura sebagai dukun pengganda uang pada pembunuhan sebelum di Bekasi.

Fadil mengatakan, Wowon menjanjikan kepada korbannya bisa cepat kaya.

Dalam menjalankan aksinya, Wowon akan membunuh dengan cara mencekik setelah mendapatkan uang korban.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau yang namanya serial killer dengan motif janji-yang dikemas dengan kemampuan supranatural agar sukses atau kaya," ungkap Fadil Imran dalam konferensi pers kasus, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, Wowon membunuh kerabat dan orang terdekatnya lantaran mereka mengetahui aksi Wowon.

Menurut Fadil, aksi Wowon cs identik dengan motif pembunuhan yang dilakukan Ryan Jombang.

Mereka sama-sama membunuh para saksi yang mengetahui aksi keji mereka.

"Termasuk saksi-saksi yang mengetahui (dibunuh). Jadi itu yang dia sebut 'perjuangan'."

"Kalau kita ingat kasus terpidana Ryan Jombang, ini kurang lebih sama modus operandi intimated related," terang Fadil.

"Itu mengapa ketiga korban dihilangkan nyawanya ternyata mereka mengetahui para tersangka melakukan pembunuhan lain."

"Ada potensi kejahatannya terbuka," sambungnya.

Total Ada 9 Korban

Irjen Fadil Imran mengungkapkan hingga saat ini ada sembilan korban pembunuhan Wowon cs.

Rinciannya, tiga korban ada di Bekasi, yaitu Ai Maimunah (40), serta kedua anak Ai, yaitu Ridwan Abdul Muiz (20) dan M Riswandi (16).

Lalu, ada Wiwin, Noneng, Bayu (2), dan diduga atas nama Farida, yang ditemukan di Cianjur.

Kemudian, ada satu korban di Garut yang sempat dibuang ke laut, tapi berhasil ditemukan warga setempat dan dimakamkan.

Sementara, satu korban lainnya masih dalam pencarian.

"Di TKP Cianjur ada empat kerangka. Kemudian, ada pengakuan tersangka satu kerangka lain dalam pencarian," ungkap Fadil Imran.

"Di Garut ada satu orang dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," ungkapnya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi, mengungkapkan sebagian besar korban memiliki hubungan kerabat dengan Wowon.

Ai merupakan istri Wowon, sementara Ridwan dan Riswandi adalah anak tirinya.

Lalu, Wiwin adalah mantan istri Wowon dan Noneng mertuanya.

Sementara, Bayu diketahui merupakan anak dari Wiwin.

"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," ungkap Hengki dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023).

Kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs bermula dari penemuan satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, diduga keracunan, Kamis (13/1/2023).

Warga sekitar rumah kontrakan korban mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan.

Karena curiga, warga langsung mengecek ke rumah korban.

Saat dilihat, ternyata para korban sudah tak sadarkan diri dengan mulut berbusa.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Sosok Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur, Total Habisi Nyawa 9 Orang

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved