Kasus Keracunan di Bekasi

Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon CS, Ingin Tutup Rahasia, Dapat Untung Rp1 M dari Korbannya

Berikut ini kronologi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS, bermula dari pembunuhan TKW Siti

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
YouTube KompasTV
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023).  

Dikutip dari TribunJabar.id, Wowon CS mengaku berhasil meraup setidaknya Rp 1 Miliar usai menjalankan modus penipuan terhadap korbannya yang sebagian besar merupakan TKW.

Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW.

Bermoduskan kekuatan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan, mereka menipu para korban.

Rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Solihin merupakan salah satu tersangka pembunuhan beruntun di Garut, Bekasi, dan Cianjur.
Rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Solihin merupakan salah satu tersangka pembunuhan beruntun di Garut, Bekasi, dan Cianjur. (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat 20 Januari 2023.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Aliran uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer ke rekening atas nama M Dede Solehudin.

Meski begitu, Hengki mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait penghimpunan uang miliaran rupiah tersebut.

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua. Termasuk dalam motif," ucapnya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat Dede pada April 2019.

"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," katanya.

Namun, kartu ATM untuk menampung uang yang dihimpun dari para TKW itu dipegang tersangka Wowon.

"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aksi Komplotan Pembunuh Berantai Wowon Cs, Raup Untung Rp 1 Miliar Bermodus Kekuatan Supranatural dan  di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon cs, 9 Orang Tewas, Kasus Berawal dari Siti Gandakan Uang.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved