Bali United
Liga 1: Ini Kunci PSM Makassar Bisa Comeback, Sukses Tahan Imbang Bali United dengan Skor 2-2
Bali United harus ditahan imbang PSM Makassar dalam laga pekan ke-19 Liga 1.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Liga 1: Ini Kunci PSM Makassar Bisa Comeback, Sukses Tahan Imbang Bali United dengan Skor 2-2
TRIBUN-BALI.COM, BANTUL – Bali United harus ditahan imbang PSM Makassar dalam laga pekan ke-19 Liga 1.
Duel Bali United vs PSM Makassar digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat 20 Januari 2023 pukul 16.00 WIB.
Dalam laga tersebut, Bali United sudah hampir mengunci kemenangan.
Namun pada menit-menit akhir, pemain belakang Bali United melakukan kesalahan sehingga memberikan hadiah penalti bagi PSM Makassar.
Gol penyama kedudukan PSM Makassar pun membuat kemenangan Bali United di depan mata sirna.
Adapaun, kecerdikan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang tepat dalam membuat keputusan dari hasil analisanya berhasil menghindarkan Skuat Juku Eja dari kekalahan atas Bali United.
Meski pada babak pertama permainan cenderung tidak dalam tempop cepat namun memasuki babak kedua tensi meningkat.
Terlebih setelah PSM Makassar tertinggal 2 gol atas Bali United, strategi Bernanrdo Tavares patut diacungi jempol, memasuki menit ke 60 PSM mengambil inisiatif serangan dengan memasukkan dua pemain asing andalan.
Tavares seolah sengaja menyimpan amunisinya itu untuk menjalankan counter attack pada babak kedua.
Kenzo Nambu menggantikan Akbar Tanjung, Wiljan Pluim menggantikan Ramadhan Sananta.
Baca juga: 4 Pertandingan Bali United Kebobolan 8 Gol di Atas Menit 60, Inikah Kunci PSM Makassar Comeback ?
PSM Makassar mendominasi serangan pada menit 72 efektif saat pemain pengganti, Kenzo Nambu berhasil melesakkan sepakan ke gawang Nadeo dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Dilanjutkan Yuran Fernandes yang sukses menjadi algojo penalty pada menit ke 84.
Kunci Pelatih PSM Makassar Kalahkan Bali United
Pelatih PSM Makassar sengaja menyimpan dua pemain asing yang jadi pemain andalannya, Jan Pluim dan Kenzo Nambu, di bangku cadangan di babak pertama.
Ia tampak sudah tahu Teco menyiapkan taktik untuk mengunci Pluim di tengah.
Terbukti Teco menurunkan Sandi Sute sejak babak pertama.

Tavares juga sengaja menyimpan keduanya untuk dimasukkan di babak kedua saat pemain-pemain Bali mulai kedodoran di atas menit ke-60.
Bukan hanya kali ini saja Bali United lengah di atas menit 60, namun juga dalam laga-laga sebelumnya.
Dari 5 pertandingan terakhir saat melawan Borneo FC, Bali United kebobolan menit 61 dan 95, lawan PSS Sleman kebobolan menit 62 dan 79, lawan Persija kebobolan menit 96 dan 100.
Benar saja setelah menit 60 langsung Pluim dan Kenzo, dan juga Rizki Pratama masuk.
Saat tu stamina pemain Bali United sudah drop, permainannya juga sudah hilang, hasilnya PSM terus menyerang dan menciptakan dua gol bahkan nyaris bisa menang.
PSM seolah sudah tahu Bali United punya masalah ketika memasuki menit 60.
Baca juga: Prediksi Skor PSIS Semarang vs Arema FC, Carlos Fortes CS Menang Lewat Skor Ini
Stamina pemainnya yang sebagian besar sudah kepala 3 mulai kedodoran, intensitas permainan pun menurun.
“Babak pertama saya setuju kami bisa lebih baik, Kenapa tidak memainkan mereka (Pluim dan Kenzo,-red), karena saya adalah pelatihnya, saya harus membuat keputusan-keputusan, saya harus menganalisa tim lawan, karakter lawan, berpikir sebaik mungkin apa yang harus saya lakukan, saya paling tahu siapa yang latihan dan tidak lathan, siapa yang baru kembali dari cedera dan yang baru kembali dari sakit,” jelas Bernardo Tavares usai laga.
Hasil Analisa Bernardo Tavares pun berhasil menggagalkan kemenangan Bali United, dan mengokohkan diri di puncak klasemen sementara meski hanya meraih satu poin, sedangkan Bali United harus rela semakin merosot ke peringkat 5 dan berpotensi terlempar dari 5 besar karena poin yang tipis dengan Borneo FC di peringkat 6.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.