Berita Nasional

Ujang Diracuni Sebagai Tumbal, Tetangga Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Kasus pembunuhan berantai atau ’serial killer’ yang diotaki Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin, terus bergulir.

Istimewa
 Kasus pembunuhan berantai atau ’serial killer’ yang diotaki Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin, terus bergulir. 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan berantai atau ’serial killer’ yang diotaki Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin, terus bergulir.

Polisi kini menemukan fakta baru, bahwa selain sembilan korban yang dibunuh dengan berbagai cara, komplotan ’serial killer’ itu ternyata juga pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga Solihin yang bernama Ujang Zaenal Mustofa (54).

Solihin pernah mencoba membunuh Ujang atas perintah Wowon Erawan.

Alasannya untuk buang sial, karena pembunuhan terhadap tiga orang di Bekasi tidak berjalan mulus.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gede Kastika Tersambar Petir Saat Main Handphone, Ini Kata Kapolsek Kintamani

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon CS, Ingin Tutup Rahasia, Dapat Untung Rp1 M dari Korbannya

Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs.
Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs. (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

”Alasannya untuk membuang sial pasca-kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (22/1).

Untuk kasus pembunuhan di Bekasi, ada tiga korban, yakni Ai Maemunah (40) beserta kedua anaknya: M Ridwan Abdul Muiz (18) dan M Ruswandi (15).

Mereka merupakan istri Wowon Erawan dan anak tiri Wowon Erawan.

Dari pembunuhan ini, ada satu orang yang berhasil selamat, yakni Neng Ayu Sulslawati.

Teriakan ini yang membuat tetangga mendengar dan melihat keluarga itu sudah dalam keadaan berbusa.

Wowon Erawan semula ingin mengubur langsung para korban, tapi gagal karena Neng Ayu berteriak.

Hal inilah yang dianggap sebuah kesialan oleh Wowon Erawan.

Karena itu, Wowon Erawan meminta Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal atas kegagalan ini.

Dia menyebut sebagai buang sial.

Solihin lalu memilih mencoba membunuh Ujang Zaenal, dengan cara diracun menggunakan kopi saset.

Di mana kopi saset itu sebelumnya sudah dimasukan dengan dua bungkus racun lalu diletakan tersangka di pagar rumah Ujang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved