KLB PSSI
Bakal Calon Ketum PSSI, La Nyalla Inginkan Semua Klub Sepakbola Indonesia Diisi Anak Bangsa
Bakal calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menginginkan semua klub diisi oleh anak-anak bangsa, dibandingkan kejar-kejaran dengan harga pemain.
TRIBUN-BALI.COM – Bakal calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menginginkan semua klub diisi oleh anak-anak bangsa, dibandingkan dengan kejar-kejaran dengan harga pemain.
Pada hari Minggu, 22 Januari 2023, melakukan silahturahmi bersama salah satu voter asal Jawa Timur di Surabaya.
Dalam agenda tersebut, La Nyalla memberikan pidato, di mana di dalamnya berisi visi-misi apabila ia terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023/2027.
"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini," ujar LaNyalla
"Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita, " tambah LaNyalla.
Baca juga: Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Singgung Kinerja Anggota Exco
Baca juga: Shayne Pattynama Segera Diambil Sumpah WNI, Ini Pesan Ketum PSSI ke Calon Pemain Timnas Indonesia
Lebih lanjut, ia juga bertekad untuk membasmi segala bentuk mafia di dalam tubuh sepakbola Indonesia dan membawa sepakbola Indonesia lebih berprestasi, jika ia terpilih nanti pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Perlu diketahui, KLB PSSI akan dilaksanakan pada 16 Februari 2023.
Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa mafia-mafia yang sudah menjadi benalu di tubuh sepakbola Indonesia, menjadi salah satu faktor besar tidak berkembangnya persepakbolaan di Indonesia.
"Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena, Indonesia yang pemenang, industri sepak bola-nya akan tumbuh," terangnya menegaskan.
Diketahui, LaNyalla bukan lah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Ketua DPD RI itu termasuk sosok yang sangat diperhitungkan untuk kembali menduduki kursi PSSI 1.
Pengusaha dan sekaligus senator asal Jatim itu pernah menjadi anggota Exco PSSI 2011-2015. Lalu, ketua umum Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI)-- di masa dualisme PSSI.
Kemudian menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Pada periode tersebut, LaNyalla juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.
Baca juga: Tak Hanya Persib Bandung, Persija Jakarta Juga Diganjar Sanksi Tegas PSSI, Sampai Banned 1 Tahun
Saat menjabat Ketua BTN Sepak Bola Indonesia, pria kelahiran Jakarta dan besar di Surabaya itu sukses membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Saat itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 adalah Indra Sjafri. Selanjutnya, LaNyalla menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.
"Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan gagasan, tim ahli saya menterjemahkan. Lihat 7 langkah LNM di buku saya," tegas LaNyalla.
"Kita harus kembali juara lagi, pada saat tahun 2013 zaman saya pernah juara Piala AFF, sekarang harus kembali lagi, makanya harus kembali juara lagi saat nanti saya kembali memimpin PSSI," tambahnya menandaskan.
PSSI
Ketua Umum PSSI
Ketum PSSI
La Nyalla Mattalitti
Sepakbola Indonesia
Erick Thohir
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia
Pandu Riono
BUMN
Dukung Rencana Erick Thohir Berantas Mafia Sepak Bola, Kapolri Siapkan Satgas Anti Mafia Bola |
![]() |
---|
Erick Thohir Buat 3 Gebrakan Pasca Terpilih Jadi Ketum PSSI, Simak Juga 8 Janji Program Kerjanya |
![]() |
---|
Pengurus Baru PSSI Bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Presiden Ucapkan Selamat dan Titip Pesan Ini |
![]() |
---|
PSSI di Bawah Pimpinan Erick Thohir, Teco Contohkan Primavera di Italia Untuk Kompetisi Usia Muda |
![]() |
---|
Gebrakan Erick Thohir Reformasi PSSI, Bentuk Badan Tim Nasional, Persiapkan Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.