Berita Karangasem
Kronologi Kecelakaan di Kalanganyar Karangasem, Tewaskan 1 Pemedek, Sopir Sempat Hilang Kendali
Berikut ini adalah kronologi kecelakaan yang menimpa pemedek asal Kecamatan Kubu, Karangasem yang selesai melaksanakan persembahyangan di Besakih
Penulis: Saiful Rohim | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kronologi Kecelakaan di Kalanganyar Karangasem, Tewaskan 1 Pemedek, Sopir Sempat Hilang Kendali
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Berikut ini adalah kronologi kecelakaan yang menimpa pemedek asal Kecamatan Kubu, Karangasem yang selesai melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Puri, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.
Diketahui pada Senin 23 Januari 2023 telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil pick up bernomor polisi DK8256TF dengan beberapa siswa di Jalan Raya Amlapura, Besakih di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Adapun mobil pick up tersebut mengangkut belasan pemedek dari Kecamatan Kubu, Karangasem.
Menurut penuturan sang sopir, I Wayan Netra kepada Tribun Bali menuturkan jika kecelakaan bermula tatkala mobilnya susah dikendalikan dan kemudian oleng.
Ia pun mengaku jika setir mobilnya berputar ke kanan dan ke kiri secara tiba-tiba.
Sehingga mengakibatkan pick up oleng dan terseret beberapa meter serta terbalik ke pinggir jalan kemudian mengenai siswa yang baru pulang dari sekolah.
Kendaraan sempat terseret beberapa meter hingga mengenai siswa yang berjalan kaki di pinggir jalan.
Baca juga: Seorang Pemedek Yang Terlibat Kecelakaan di Kalanganyar Karangasem Bali Meninggal Dunia
"Kondisi awal baik-baik saja. Sempat nyalip truk. Karena jalanan lurus. Kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Sampai di lokasi, setir tiba-tiba memutar ke kanan lalu ke kiri. Saya tidak bisa kendalikan," kata I Wayan Natra.
Sementara penumpang yang duduk dan berdiri di belakang terjatuh. Mobil juga sempat mengenai siswa yang berjalan kaki.
Kadek Indra, seorang siswa mengatakan, siswa yang kena serempet hendak pulang sekolah. Mereka datang dari arah timur menuju barat dengan jalan kaki.
Sesampai di lokasi, para siswa melihat kendaraan melaju dengan zig zag, dan posisi tak seimbang.
"Saya sempat meenghindar," ungkap Indra.
Dari informasi awal sebanyak 15 orang pemedek, dan 4 orang siswa sekolah dasar mengalami luka-luka lantaran terkena serempet.
Beberapa pemedek mendapat perawatan di Puskesms Bebandem.
Satu Korban Meninggal Dunia
Kabar terbaru, salah satu korban dari kecelakaan yang menimpa pemedek di Kalanganyar dilaporkan meninggal dunia.
Adapun Ni Nyoman Rawit, pemedek asal Kecamataan Kubu yang alami kecelakaan di Kalanganyar, Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali dinyatakan meninggal, pada Selasa 24 Januari 2023.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di RSUD Karangasem.
Kabid Pelayanan RSUD Karangasem, I Komang Wirya, mengungkapkan, pemedek asal Kecamatan Kubu itu meninggal saat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Karangasem.
Diketahui, korban mengalami luka cedera kepala berat (CKB).
Kondisinya sudah memburuk saat dibawa menuju RSUD Karangasem.
"Meninggalnya di UGD dengan cedera kepala berat. Kondisi di UGD meemburuk, dan meninggal dunia. Untuk jenazahnya masih di RSUD Karangasem,"kata Wirya, Selasa 24 Januari 2023.
Ditambahkan, saat ini RSUD Karangasem masih rawat 3 penumpang yang alami kecelakaan di Br. Dinas Kalanganyar.
Yakni dua orang pemedek dan 1 siswa.
Pasien yang masih dirawat mengalami cedera kepala ringan dan di leher.
Kondisinya mulai meembaik, & masih dalam perawatan.
"Kondisi tiga penumpang yang dirawat di RS Karangasem masih stabil. 2 pnumpang alami luka cedera kepala ringan, dan satunya ada gelaja di tulang belakang. Kondisinya masih stabil," ungkap Wirya, sapaan akrabnya.
Baca juga: Usai PPKM Dicabut, Ribuan Pemedek Hadiri Prosesi Pengerebongan Kesiman Denpasar Bali
Sedangkan untuk 2 pasien yakni I Kadek DP (9) siswa dan Ni Nengah R (47) pemedek sudah dirujuk ke RS Prof. Ngurah lantaran mengalami cedera kepala berat, sehingga diperlukan perawatan yang maksimal.
Kemudian 3 orang masih dirawat di RS Karangasem yakni Ni Nyoman T (35), Kadek IP (11), Ketut R (47).
"Kita mendapat kiriman pasien 6 orang. 1 orang dinyatakan meninggal, 2 orang dirujuk, dan 3 orang dirawat di RSUD Karangasem," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.