PREVIEW Liga 1 : RANS Nusantara vs Bali United, Duel Tim Paling Banyak Kebobolan dan Tim Tersubur

TRIBUN-BALI.COM, BOGOR – Pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 mempertemukan antara RANS Nusantara FC yang menjamu Bali United di Stadion Pakansari Bogor, pada 25 Januari 2023.

Laga ini menyajikan duel antara tim yang paling banyak kebobolan, RANS Nusantara FC yang kemasukan sebanyak 38 gol bersarang ke gawang, melawan Bali United yang menjadi tim tersubur dengan melesakkan 40 gol ke gawang lawan.

RANS Nusantara menghuni dasar klasemen di peringkat ke 17 dengan hasil 3 kali menang, 7 kali imbang dan 9 kali kalah memiliki 16 poin.

Sementara Bali United berada di papan atas peringkat ke 5 dari hasil 11 kemenangan, 1 kali seri dan 7 kali kalah dengan menggemas 34 poin.

Namun, Bali United tak boleh jumawa, RANS Nusantara juga mampu melesakkan jumlah gol yang cukup banyak, berjumlah 22 gol.

Angka ini hampir menyamai jumlah gol Persija Jakarta yang menghuni peringkat 4 klasemen yang menyarangkan 23 gol, hanya selisih 1 gol.

Selain itu jumlah kekalahan RANS Nusantara juga hanya selisih 2 dari Bali United, Bali United menelan kekalahan sebanyak 7 kali dan RANS Nusantara 9 kali.

Sehingga meskipun unggul di atas kertas, namun Bali United harus tetap waspada apabila tak ingin terlempar dari posisi 5 besar dan menjauh dari asa mempertahankan gelar juara.

Bali United harus fokus dan konsentrasi menjadikan laga melawan RANS Nusantara untuk bangkit, di mana kelemahan Bali United adalah di atas menit 60, hal ini lah yang harus dievaluasi Teco.

Baca juga: Jelang Pekan 20, Pemain Anyar Bali United Sandi Sute Enggan Bocorkan Banyak Soal RANS Nusantara FC

Dua kesebelasan sama-sama belum merasakan kemenangan di putaran kedua ini, RANS Nusantara kalah atas PSIS Semarang 0-1 dan lawan PSS Sleman kalah 2-0.

Sedangkan Bali United kalah dari Persija Jakarta 3-2 dan imbang melawan PSM Makassar 2-2.

Berbanding terbalik dengan skuat asuhan Rahmad Darmawan yang cenderung kebobolan pada rentang 30-45 menit awal.

Skuat asuhan Coach Teco denderung kebobolan pada menit 60 ke atas, peluang ini bisa sama-sama dimanfaatkan kedua arsitek, namun tentu jika belajar dari kesalahan upaya antisipatif pasti dilakukan.

Bali United justru tampil tajam pada babak pertama, yang mana rata-rata gol Ilija Spasojevic dan kawan-kawan lebih banyak tercipta pada rentang menit 15-30, sebanyak 11 gol Serdadu Tridatu dicetak pada menit 15-30 dan 6 gol tercipta pada menit 30-45.

Pertandingan ini harus menjadi momentum Spasojevic dan kawan-kawan untuk bangkit dari keterpurukan di putaran kedua yang mana dari dua laga belum pernah menang sekalipun.