Berita Nasional

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Pranowo Turun Tangan, Ajak Kades Miliki Pusat Data

Di Grobogan, ia mengajak kepala desa untuk menerapkan strategi "micro targeting" dengan mendata secara langsung warga miskin.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memimpin langsung upaya penurunan kemiskinan ekstrem. Di Grobogan, ia mengajak kepala desa untuk menerapkan strategi "micro targeting" dengan mendata secara langsung warga miskin. Kemudian diintervensi dengan program penurunan kemiskinan, yang bersumber dari dana APBD, CSR serta filantropi. 

Di antara mereka bahkan ada yang membutuhkan pekerja tidak terampil.

"Kawan-kawan dari disnaker dan investasi kami minta cek ke perusahaan, di wilayah untuk menerima pekerja dari keluarga miskin.

Kalau butuh pelatihan pemerintah siap fasilitasi. Tapi kalau butuh unskilled mau training sendiri pun akan lebih baik," paparnya.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengamini pernyataan Ganjar Pranowo.

Menurutnya, pengentasan warga dari zona kemiskinan tak mungkin dilakukan hanya oleh pemerintah.

Ia mengungkapkan, 2,29 persen 31.740 orang pada 2022 tergolong warga dengan kemiskinan ekstrem di Grobogan.

Untuk memupusnya Pemkab Grobogan meluncurkan program Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan (Gebertaskin).

Program Gebertaskin berfokus pada pembinaan dan pemberdayaan UMKM miskin, perbaikan RTLH, penataan lingkungan permukiman kumuh, peningkatan akses sanitasi dan air bersih.

Kemudian ada pula pemberian bantuan dan jaminan sosial, serta pemberian beasiswa bagi anak sekolah dari warga miskin.

"Ayo keroyok bareng-bareng, koordinasi dengan kades, camat apa yang dibutuhkan kemudian dikeroyok dengan dana dari provinsi, CSR dan Baznas. Kemarin (kemiskinan di Grobogan) agak naik 12 persen sekarang agak turun 11 persen," pungkas Sumarni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved