Bali United

Adu Racikan Papan Atas, Pemain Muda Thomas Doll Dan Pemain Senior Stefano Cugurra, Siapa Kans Juara?

Adu racikan papan atas, pemain muda ala Thomas Doll dan pemain senior ala Stefano Cugurra, Siapa yang punya kans juara lebih besar?

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/kolase Tribun Bali/Persija dan Bali United
Kolase foto Pelatih Thomas Doll (kiri) dan pelatih Stefano Cugurra Teco - Adu racikan papan atas, pemain muda ala Thomas Doll dan pemain senior ala Stefano Cugurra, Siapa yang punya kans juara lebih besar? 

Apapun masih bisa terjadi baik Persija yang mengandalkan pemain mudanya maupun Bali United dengan pemain seniornya dengan formasi andalan Teco 4-2-3-1 atau 4-3-3 itu.

6 tim papan atas masih memiliki kans untuk meraih trofi juara Liga musim ini melihat poin yang tipis antar klub.

Sementara puncak klasemen di pimpin oleh Persib Bandung yang semenjak ditangani oleh Luis Milla langsung dalam tren positif dari papan tengah merangsek memuncaki klasemen dengan mengemas 39 poin.

Bali United yang berada di peringkat 5 selisih 4 poin atas Persib Bandung dengan 35 poin yang diperolehnya saat ini.

Melihat hal tersebut, Pengamat sepak bola asal Bali, Wayan Sukadana menilai bahwa Persija Jakarta dan Pesebaya Surabaya merupakan klub yang tergolong sukses mengorbitkan dan berani memainkan para amunisi mudanya.

"Persebaya maupun Persija mereka berani memberikan kesempatan pemain muda karena tidak dituntut prestasi," kata Wayan Sukadana kepada Tribun Bali, Jumat 27 Januari 2023

Dirinya menilai Bali United memiliki alasan tersendiri tidak memainkan pemain mudanya.

Sukadana memberi catatan bagi manajemen Bali United agar memberikan perhatian pada pemain-pemain muda namun masih tetap dalam koordinasi dengan pelatih Stefano Cugurra

Karena pelatih pastinya dituntut memberi prestasi sehingga tidak ingin mengambil risiko memberikan kesempatan pemain muda yang belum siap.

Bali United pun bukan tanpa pemain muda, di dalam skuat Serdadu Tridatu terdapat kiper Komang Aryantara (17 tahun), Komang Tri Arta (21 tahun), Gede Agus Mahendra (20 tahun), Made Tito Wiratama (19 tahun), Kadek Dimas (21 tahun) dan Kadek Arel (17 tahun), namun para amunisi muda ini masih minim menit bermain. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved