Bali United Minim Pos Target Man, Teco Akan Beri Jam Terbang Kadek Dimas, Welcome Nyoman Sukarja?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Cederanya Lerby Eliandry dan hanya menyisakan Ilija Spasojevic sebagai target man, tidak menumbuhkan hasrat Pelatih Bali United Stefano Cugurra berburu striker anyar di penghujung pendaftaran pemain Liga 1 pada bursa transfer paruh musim 2022/2023.

Pelatih asal Brasil yang karib disapa Coach Teco itu mengaku  lebih memilih menggunakan jasa pemain muda di posisi penyerang seperti Kadek Dimas.

Pemain berusia 21 tahun itu sejauh ini belum mendapatkan menit bermain dari sang entrenador. 

Mendengar pernyataan Teco itu, tentu baik untuk menjawab pertanyaan di benak suporter mengenai keengganan Teco memakai jasa pemain muda di Bali United.

“Masalah Lerby cedera, waktu kami punya Lerby dan Spaso menurut saya mereka pemain bagus, tapi sekarang tidak ada Lerby, tapi kami masih punya Dimas, kami harus jalan sama pemain yang kami punya sekarang,” kata Coach Teco kepadaa Tribun Bali, pada Selasa 31 Januari 2023.

Coach Teco membeberkan kondisi strikernya Lerby Eliandry yang tidak tampak dalam line up pemain dalamtiga pertandingan terakhir awal putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023

Lerby Eliandry tampak sedang menjalani perawatan di rumah sakit seperti diunggah oleh laman Instagram resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sejak 16 Januari 2023 lalu.

“Lerby latihan terakhir waktu mau berangkat ke Jakarta dia cedera,” kata Coach Teco.

Teco mengatakan bahwa saat ini pemain berusia 31 tahun itu masih menjalani program fisioterapi untuk pemulihan bersama tim medis.

Baca juga: Bali United Buka Opsi Pinjamkan Pemain Jelang Penutupan Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2022/2023

Di lain sisi, beberapa klub Liga 1 tampak menggunakan jasa para pemain Liga 2 karena ketidakjelasan kompetisi Liga 2.

Sebenarnya ada salah satu pemain potensial yakni Nyoman Sukarja, mantan pemain Bali United yang membela klub Liga 2 PSKC Cimahi.

Di PSKC Cimahi dia membukukan 4 gol dari 6 pertandingan, dan saat ini pemain yang pernah berseragam Bali Devata, Jakarta FC, PSIS Semarang, PS Badung dan Sulut Unnited itu memilih pulang ke Bali karena nasibnya terkatung-katung dengan klub tersebut.

Disinggung mengenai mendatangkan Nyoman Sukarja, tampaknya nama tersebut tidak masuk ke dalam radar Coach Teco, jika hingga hari ini tidak ada pengumuman dari klub maka bisa dipastikan pemain berdarah Bali tersebut tidak bergabung dengan Bali United.

“Apakah dia free, saya tidak tahu, mungkin kami bisa kasih tahu manajemen buat manajemen bisa pikirkan, dilihat waktu bisa tapi semua harus sesuai budget manajemen, kami tahu sekarang buat kami main di luar harus bayak pengeluaran dari tim, saya pikir harus buat tidak ada masalah di tim,” ujarnya. (*)