Liga Italia

FIGC Buka Suara Mengenai Sanksi Yang DIberikan Juventus, Dampaknya Mereka Terpuruk di Liga Italia

Pengurangan poin ini dijatuhkan ke Juventus setidaknya 15 poin, sehingga ini mempengaruhi skuad Juventus di Liga Italia musim 2022/2023.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Isabella Bonotto/AFP
Penyerang Juventus asal Polandia Arkadiusz Milik (kedua dari kiri) bereaksi setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Atalanta di Stadion Juventus di Turin, pada 22 Januari 2023. Isabella Bonotto/AFP 

TRIBUN-BALI.COM – Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC akhirnya memberikan tanggapan mengenai sanksi pengurangan poin kepada Si Nyonya Tua, Juventus.

Pengurangan poin ini dijatuhkan ke Juventus setidaknya 15 poin, sehingga ini mempengaruhi skuad Juventus di Liga Italia musim 2022/2023.

Diketahui, jika Pengadilan FIGC memberikan sanksi hukuman kepada Juventus pada Jumat 20 Januari 2023.

Atas hukuman tersebut, Juventus kini bermain kurang maksimal di Liga Italia, bahkan mereka dekat dengan zona degradasi.

Baca juga: Liga Italia, AC Milan Menelan Dua Kekalahan Menyakitkan Dalam Dua Laga Terakhirnya

Sebelum terkena sanksi, Si Nyonya Tua menduduki peringkat ketiga.

Juventus kini terperosok ke papan tengah klasemen Liga Italia dengan menempati urutan ke-13.

Sanksi yang diberikan kepada Juventus sebagai imbas dari pelanggaran transaksi transfer pada tahun 2020.

 

Usai investigasi yang dilakukan selama sekitar dua tahun, Juventus terbukti tidak melaporkan keseluruhan rincian transaksi.

Namun, baru-baru ini Pengadilan FIGC mengeluarkan pernyataan dan membeberkan alasan mengapa Juventus mendapatkan sanksi berupa pengurangan poin.

Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, pihak Kantor Kejaksaan Umum Turin telah menemukan sejumlah bukti yang memperkuat pelanggaran Juventus.

Baca juga: Liga Italia, Juventus Kembali Terjatuh Setelah Kalah Dari AC Monza Dikandangnya Sendiri

Juventus telah melakukan pelanggaran dengan sifat yang berulang serta berkepanjangan.

Si Nyonya Tua juga dianggap melakukan penyembunyian dokumentasi, bahkan manipulasi tagihan terkait transfer.

“Sejauh menyangkut sanksi, Pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan serta intensitas dan difusi kesadaran situasi dalam percakapan antar manajer FC Juventus,” tulis pernyataan Pengadilan FIGC.

Baca juga: AC Milan Kian Terpuruk, Lazio dan Sassuolo Siksa Rossoneri di Liga Italia Musim Ini

“Di hadapan gambaran fakta yang sangat berbeda karena banyaknya dokumen yang diterima dari Kantor Kejaksaan Umum Turin yang menyoroti kesengajaan yang mendasari perubahan operasi transfer dan nilai-nilai relatifnya,” lanjut pernyataan Pengadilan FIGC.

Meski sudah mengalami sanksi pengurangan poin, Juventus masih bisa untuk melakukan banding terkait keputusan tersebut.

 

 

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Pengadilan FIGC Beberkan Alasan Juventus Terkena Sanksi Pengurangan Poin

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved