PT LIB Akui Alami Dilematis Usai Arema FC Berencana Mundur dari BRI Liga 1, Ferry: Ini Sangat Sulit

TRIBUN-BALI.COM – Pernyataan dari manajemen Arema FC yang mengatakan berencana mundur dari Liga 1, membuat Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus alami dilema.

Seperti yang sudah diketahui, belakangan ini beredar pernyataan langsung dari manajemen Arema FC yang ingin mundur dari Liga 1.

Bahkan, manajemen juga berencana untuk membubarkan klub yang berjulukan Singo Edan tersebut.

Pertimbangan ini dilakukan oleh manajemen Arema FC, setelah mengalami banyaknya penolakan sana sini untuk dijadikan markas baru mereka hingga Liga 1 musim ini berakhir.

Baca juga: Luis Milla Jadi Pelita Harapan Persib Bandung, Simak Jadwal Maung Bandung di Liga 1 Indonesia

Baca juga: Setelah Ditolak Sana Sini, Arema FC Kini Ajukan Stadion PTIK Jadi Homebase, Berhasilkah?

Hal tersebut tentunya butut dari Tragedi Kanjuruhan pada, 1 Oktober 2022 yang lalu. Di mana ratusan suporter meninggal dunia.

Namun, saat tim asuhan Javier Roca itu mencari dan mengajukan markas baru, mereka langsung ditolak.

Dari pertama pengajuan Stadion Sultan Agung, Bantul hingga Stadion Jatidiri, Semarang.

Bahkan sampai saat ini Arema FC masih belum memiliki markas baru untuk menjamu tim tampi pada sisa Liga 1 musim ini.

Dengan situasi sulit ini pun membuat manajemen Arema FC pusing.

Sehingga tim asal Malang itu mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1.

Tak hanya itu, bahkan Aremania pendukung Arema FC juga dikabarkan meminta Singo Edan mundur dari Liga 1.

Terkait hal ini, Ferry Paulus pun akhirnya buka suara soal kejadian Arema FC .

Menurutnya situasi saat ini memang membuat pihaknya dilematis.

Sebab tak sedikit yang meminta kompetisi tetap berjalan dengan baik tanpa masalah hingga akhir.

Baca juga: Update Transfer Persija Jakarta Liga 1: 8 Pemain Out Demi Datangkan 5 Pemain Baru Liga 1 Indonesia

Tetapi satu sisi masalah Tragedi Kanjuruhan tidak bisa dikesampingkan ataupun dilupakan.