Berita Buleleng
10 Napi Lapas Kelas IIB Singaraja Dapat Program Asimilasi di Rumah
Sebanyak sepuluh narapidana Lapas Kelas IIB Singaraja menerima program asimilasi di rumah, Kamis 2 Februari 2023.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebanyak sepuluh narapidana Lapas Kelas IIB Singaraja menerima program asimilasi di rumah, Kamis 2 Februari 2023.
Asimiliasi ini merupakan program tahap III yang diberikan sejak Januari 2023. Sehingga bila ditotalkan kini sudah ada 23 warga binaan yang menerima program asimilasi tersebut.
Kepala Lapas Singaraja I Wayan Putu Sutresna mengatakan, Program asimilasi di rumah ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 43 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Permenkumham nomor 32 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Intergrasi bagi Narapidana dan Anak dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Asimilasi ini hanya diberikan kepada warga binaan yang tidak tersangkut kasus korupsi, narkotika dan terorisme, residivis, pembunuhan, dan pencurian dengan kekerasan, serta yang terjerat kasus perlindungan anak.
Meski menjalani asimilasi di rumah, namum warga binaan tetap menjalani tata tertib dan wajib lapor kepada petugas Balai Pemasyarakatan.
Sebab para warga binaan tersebut belum dinyatakan bebas murni. Mereka masih memiliki sisa masa hukuman lagi beberapa bulan.
Sutresna pun berhatap para narapidana dapat mematuhi sejumlah syarat yang ditentukan salah satunya berkelakuan baik.
Apabila melakukan pelanggaran, maka surat keputusan pun dapat dicabut, dan napi akan terancam kembali menjalani pidana di lapas.
Sementara salah satu warga binaan yang menerima program asimilasi di rumah bernama Sadikin mengaku senang bisa bergabung kembali dengan keluarganya, lebih awal dari masa hukumannya.
Di mana ia sebelumnya divonis hukuman 1 tahun enam bulan penjara, lantaran terjerat kasus kekerasan.
"Senang sekali, saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga di rumah. Ini jadi pelajaran (terjerat pidana,red) saya untuk selalu berhati-hati dan menahan emosi,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.