Laga Liga 1 Persib Bandung vs PSS Sleman Batal Digelar? Peringatan Keras Jupe Soal Rumput

Persib Bandung Dipusingkan Masalah Stadion, Ini Kata Jupe, Ingin Laga Kandang Dihadiri Bobotoh
Jumat, 3 Februari 2023 07:36Editor: Giri
 
 
 
 
 
 
 
Instagram @achmadjufriyanto16
A-A+
Achmad Jufriyanto (kanan) ingin laga kandang Persib Bandung dihadiri bobotoh. 
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - 

Persib Bandung yang saat ini sedang dalam performa positif dikancah Liga 1 2022/2023 harus menerima kenyataan tak bisa jadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang.

Sementara itu, didepan mata Persib Bandung harus menjadi tuan rumah menghadapi PSS Sleman di pekan ke 22 Liga 1 pada Minggu 5 Februari 2023 mendatang.

Seperti diketahui, dua stadion yang akrab dengan markas Persib itu sedang diperbaiki untuk kepentingan Piala Dunia U-20 pada tahun ini.

Akibatnya, Persib tidak bisa bermain di Bandung.

Terakhir, laga kandang menjamu Borneo FC dilaksanakan di Stadion Pakansari. Laga itu tak bisa disaksikan bobotoh secara langsung.

Bahkan sebelumnya Persib gagal melaksanakan laga kandang di pekan ke-18 menjamu Bhayangkara FC.

Akan memakai Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Kabupaten Bekasi, namun pihak kepolisian tak mengeluarkan izin.

"Kebingungan" juga masih menggelayuti Persib menjelang menjamu PSS Sleman di pekan ke-22 Liga 1 2022-2023, Minggu (5/2/2023).

Kini manajemen memunculkan opsi Stadion Siliwangi, stadion berumput sintetis menjadi arena menjamu PSS Sleman.

Kondisi yang dialami Persib membuat resah pemain Persib Bandung yang sedang berjuang di jalur juara.

Kendati begitu Achmad Jufriyanto mengatakan, pemain harus tetap fokus kepada tugasnya sebagai pemain di lapangan.

“Kami serahkan ke manajemen kita berharap mereka selalu melakukan yang terbaik untuk tim,” kata Jufriyanto.

Dia mengungkapkan, hadirnya bobotoh menjadi energi tambahan untuk pemain agar termotivasi berkali-kali lipat mampu memenangkan pertandingan.

“Kalau pemain karena bagaimana pun main di kandang dengan dukungan suporter itu hal yang jadi tambahan motivasi apalagi kami sedang di tren positif,” ujarnya.

Dia berharap Persib bisa bermain di kandang sendiri dan disaksikan ribuan bobotoh.

Persib masih menunggu izin keluar untuk memakai kembali GBLA sambil melakukan asesmen kepada kelayakan Stadion Siliwangi Bandung dengan rumput sintetisnya.

“Jadi kami berharap bisa main di kandang dengan suporter itu yang jadi keinginan pemain. Kami juga belum pikirkan itu (main di rumput sintetis) karena masih menunggu hasil (keputusan),” papar Jupe.

Luis Milla Buka Suara soal Persija dan PSM Makassar

Menjelang laga pekan ke-22 Liga 1 2022/2023, pelatih Persib Bandung, Luis Milla, buka suara soal pesaingan ketat di papan atas klasemen Liga 1.

Pada tiga pekan terakhir, pimpinan klasemen terus berganti antara PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

Memasuki pekan ke-22 Liga 1, persaingan pun makin ketat.

Di pekan ke-22 ini PSM Makassar akan melawan Arema FC, Persija Jakarta menghadapi RANS Nusantara FC, dan Persib Bandung meladeni PSS Sleman.

Namun, Luis Milla tidak hanya melihar tiga tim teratas saja,

Menurut Luis Milla, ada tiga tim lain yang juga meramaikan persaingan juara, yaitu Madura United, Bali United, dan Borneo FC.

Luis Milla menilai tim-tim penghuni lima besar memiliki level yang sama.

"Menurut saya mengenai persaingan di posisi lima besar, saya rasa kami berada di level yang sangat tinggi," kata Luis Milla.

"Tim-tim penghuni lima besar memiliki level yang sama dengan pelatih yang berbeda," ujarnya.

Luis Milla mengatakan, persaingan itu akan berdampak positif untuk sepak bola Indonesia.

Pasalnya, kata dia, secara teknis permainan setiap tim akan bertarung dengan strategi yang berbeda.

Ia pun membeberkan secara sekilas bagaimana tim-tim pesaing Persib Bandung di papan atas klasemen.

"Tentu ini bagus untuk sepak bola karena satu tim bisa bertemu dengan tim lain dengan gaya yang berbeda," kata Luis Milla.

"Menurut saya, PSM Makassar adalah tim yang besar. Mereka tim yang kompetitif, begitu juga dengan tim lain seperti Persija dan Bali United yang punya gaya bermain yang berbeda," kata pelatih asal Spanyol itu dilansir dari laman Liga 1.

Luis Milla menilai hadirnya pelatih bagus akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

"Menurut saya, hadirnya pelatih-pelatih bagus di Indonesia bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dengan gagasan bermain yang mereka usung, menurut saya ini positif," kata Luis Milla.

"Saya melihat ada hal menarik hingga akhir musim," ujar mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu.

Luis Milla sendiri sejak menangani Persib telah membawa tim berjulukan Maung Bandung itu ke pucuk klasemen.

Bahkan ia belum terkalahkan selama 13 pertandingan di Liga 1 2022-2023 sejak ia debut menjadi pelatih Persib.

Pesaing-pesaing Persib di klasemen juga dilatih oleh pelatih tak kalah apik.

Persija Jakarta dilatih oleh Thomas Doll, Bali United ditangani oleh Stefano Cugurra, ada Bernardo Tavares di PSM Makassar, dan Andre Gaspar di Borneo FC.

Madura United pun cukup tampil apik sejauh ini di bawah Fabio Lefundes. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Pemain Persib, Saat Masih Kesulitan Cari Venue Persib Vs PSS"