Berita Bangli
Pengunjung Alun-alun Bangli Antusias Pinjam Buku Dari Perpustakaan Keliling
Pengunjung Alun-alun Bangli antusias pinjam buku dari Perpustakaan Keliling, sehari ada lebih dari 20 orang.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Mobil perpustakaan keliling mengunjungi Alun-alun Bangli, Bali pada Jumat 3 Februari 2023.
Kunjungan pertama kalinya mobil berwarna biru itu, sontak menyedot antusias pengunjung Alun-alun terutama anak-anak.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Bangli Ida Bagus Widnyana mengatakan, perpustakaan keliling diagendakan secara rutin ke sekolah-sekolah, khususnya di wilayah yang sulit terjangkau.
Salah satunya di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali.
"Untuk pelayanan perpustakaan keliling di Alun-alun Bangli merupakan program tambahan dari kegiatan rutin yang sudah berjalan. Bedanya kalau perpuskataan keliling di sekolah, pelaksanaannya saat jam sekolah. Sedangkan di Alun-alun Bangli, pelaksanaannya siang setelah jam sekolah," ucapnya dihubungi pada Minggu 5 Februari 2023.
Dikatakan pula, tujuan utama fasilitas perpustakaan keliling adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Bangli.
Dipilihnya Alun-alun Bangli sebagai lokasi perpustakaan keliling lanjut IB Widnyana, karena dinilai lokasinya yang cukup mudah diakses.
Disamping juga pertimbangan jumlah pengunjung, mengingat alun-alun Bangli merupakan alternatif wisata bagi masyarakat di wilayah kota.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru di Alun-alun Bangli Hadirkan Bagus Wirata dan Pesta Kembang Api 10 Menit
Tidak hanya anak-anak namun juga masyarakat umum.
"Sesuai hasil ujicoba pada Jumat (3 Februari 2023) kemarin, antusias masyarakat terutama anak-anak cukup tinggi," sebutnya.
Mantan Kabag Hukum Setda Bangli ini mengatakan, sesuai yang telah dijadwalkan perpustakaan keliling di Alun-alun Bangli akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
Perpustakaan keliling dilaksanakan pada hari Rabu dan Jumat.
Sedangkan jam operasionalnya dimulai dari pukul 13.00 wita hingga 17.00 wita.
Sementara itu, Pustkawan Pelaksana I Kadek Widiarta mengatakan, pada hari pertama beroperasi di Alun-alun Bangli, jumlah pembaca buku tercatat mencapai 20 lebih.
Jumlah tersebut terus bertambah sebab walaupun sudah lebih dari jam 17.00 wita, masih ada masyarakat yang meminjam buku.
"Di perpustakaan keliling ini kami menyediakan total 200 lebih buku. Seluruhnya bersifat umum, tidak hanya buku untuk anak-anak saja," ucap dia.
Widiarta menambahkan pembaca di alun-alun didominasi anak-anak. Walau demikian, adapula orang tua yang ikut membaca sambil mendampingi anak-anaknya.
"Untuk fasilitas perpustakaan keliling di Alun-alun ini hanya membaca di tempat saja, tidak boleh dibawa pulang," katanya.
Keberadaan fasilitas perpustakaan keliling mendapat respon positif dari pengunjung.
Salah satunya Ni Nengah Widi Ariastini.
Ia mengaku anaknya yang baru pertama melihat perpustakaan keliling sangat antusias dan mengajaknya untuk meminjam buku.
"Anak saya langsung minta baca kesini. Kan ini hal yang positif. Selain bisa bermain di Alun-alun, anak-anak juga bisa membaca buku. Seperti anak saya yang baru belajar membaca, otomatis terbantu dengan keberadaan perpustakaan keliling," ujarnya seraya menyebut anaknya masih berusia 5 tahun.
Wanita asal Banjar Sidawa, Desa Tamanbali ini berharap fasilitas perpustakaan keliling di Alun-alun Bangli lebih digencarkan.
Ini melihat dari antusias pengunjung yang cukup tinggi, terutama anak-anak. (mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.