Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi

UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, Penumpang Wanita Demam Pasca Operasi, Ibu Pengemudi Syok

Berikut ini adalah update kondisi korban kecelakaan tunggal mobil dinas DPRD Kota Jambi pada Kamis 2 Februari 2023.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUNJAMBI/ARYO TONDANG
Kondisi mobil dinas pelat merah, yang kecelakaan di Jambi. Polisi masih menelusuri informasi dugaan digerebek dan dikejar warga sebelum terjadi kecelakaan tunggal pada Kamis 2 Februari 2023 malam. 

UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, Penumpang Wanita Demam Pasca Operasi, Ibu Pengemudi Syok

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah update kondisi korban kecelakaan tunggal mobil dinas DPRD Kota Jambi pada Kamis 2 Februari 2023.

Dalam kecelakaan tunggal tersebut, diketahui pengemudi mobil dinas DPRD Kota Jambi masih berstatus pelajar.

Demikian pula dengan penumpangnnya yang diketahui masih di bawah umur.

Saat kejadian terjadi, penumpang wanita yang berinisial TA (16) tidak mengenakan busana.

Berdasarkan penuturan Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad menuturkan jika penumpang mobil telah mendapat penangan di RS Bhayangkara.

"Saat ini masih dalam kondisi pemulihan karena baru selesai operasi, jadi kondisi badannya masih demam panas," ujarnya dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Minggu 5 Februari 2023.

Kemudian, Aulia mengungkapkan jika pada pemeriksaan penumpang mobil nanti, pihaknya akan menggandeng Polwan untuk mendalami terkait dengan isu-isu yang beredar.

Baca juga: Benarkah Kecelakaan Mobil Dinas dengan Penumpang Bugil Berawal dari Gerebek? Ini Kata Polisi

"Nanti kita akan gandeng Polwan karena tidak elok juga kalau kita yang lakukan pemeriksaan karena si penumpang ini perempuan, dan untuk selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di TKP," tambah Aulia.

Orang Tua Pengemudi Belum Bisa Dimintai Keterangan

Lebih lanjut, Aulia menuturkan hingga saat ini orang tua dari pengemudi mobil Toyota Camry yang berinisial SA (17) masih belum bisa dimintai keterangan.

Hal tersebut usai Ayah dari pengemudi baru saja meninggal dunia.

Ditamba dengan kejadi yang terjadi mebuat sang ibu menjadi syok.

"Jadi secara kemanusiaan tidak elok juga kita paksakan, cuma kami sudah tegaskan, kapan ibu sudah siap, kami siap merapat," kata Aulia, Sabtu 3 Februari 2023.

"Yang jelas nanti kita akan meminta keterangan terhadap orang tua si pengemudi dan juga terhadap orang tua si penumpang," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved