Gempa Turki

BP3MI Bali Pastikan 401 PMI Asal Buleleng Selamat Dari Gempa Turki

Sebanyak 401 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng dinyatakan aman atau selamat dari musibah gempa yang terjadi Turki.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
AFP/CAN EROK
Foto Ilustrasi : Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, pada 6 Februari 2023 setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Sebanyak 401 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng dinyatakan aman atau selamat dari musibah gempa yang terjadi Turki. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 401 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng dinyatakan aman atau selamat dari musibah gempa yang terjadi Turki beberapa hari lalu.

Ratusan PMI itu saat ini sudah dalam pengawasan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki

Dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Rabu, 8 Februari 2022, Kepala BP3MI Provinsi Bali Anak Agung Gde Indra Hardiawan mengatakan, sejauh ini menurut informasi yang diterima oleh pihaknya dari KBRI di Turki, ratusan PMI asal Buleleng itu dalam keadaan selamat.

Sebab sebagian besar tinggal di daerah yang jauh dari pusat gempa

Ratusan PMI itu kata Hardiawan sebagian besar bekerja sebagai tenaga terapis spa dan perhotelan.

Dengan rincian 63 orang laki-laki, dan 338 orang perempuan.

Hardiawan mengaku belum mengetahui apakah ratusan PMI itu saat ini telah diungsikan oleh pihak KBRI ke tempat yang lebih aman atau belum.

Namun ia menyebut, berdasarkan laporan hingga saat ini gempa susulan masih sering terjadi di Turki

"Kami Belum bisa detail memberikan informasi soal kondisi PMI di Turki, tapi merujuk pers rilis KBRI di Turki, sejauh ini belum ada korban jiwa yang merupakan WNI. KBRI masih melakukan proses identifikasi ataupun pendataan. Kami masih menunggu dan memonitor serta koordinasi KBRI di Turki," jelasnya. 

Baca juga: 38 PMI Tabanan Selamat Dari Bencana Gempa Magnitudo 7,8 di Turki

Demikian dengan upaya pemulangan para PMI itu ke tanah air, Hardiawan mengaku belum mendapatkan kabar dari pemerintah pusat.

"Pemulangan ke tanah air kami belum tau, demikian dengan upaya selanjutnya. Kami masih menunggu informasi dari KBRI di Turki dan pemerintah pusat," terangnya. 

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Komang Sumertajaya mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum didatangi oleh keluarga dari para PMI asal Buleleng yang bekerja di Turki.

"Sampai kemarin belum ada pihak keluarga yang datang untuk bertanya. Namun kami imbau pihak keluarga agar tetap tenang, karena dari 401 PMI asal Buleleng yang ada di Turki dinyatakan selamat. Kami selalu menunggu update informasi dari pihak BP3MI  Bali," singkatnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved