Gempa Turki

38 PMI Tabanan Selamat Dari Bencana Gempa Magnitudo 7,8 di Turki

Sekitar 38 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan yang bekerja di Turki dikabarkan selamat dikarenakan bekerja cukup jauh dari pusat lokasi gempa.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja I Nyoman Putra - Sekitar 38 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan yang bekerja di Turki dikabarkan selamat dikarenakan bekerja cukup jauh dari pusat lokasi gempa. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 membuat porak poranda sebagian negara Turki.

Atas kejadian itu, ada sekitar 38 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tabanan yang bekerja di sana.

Dari keterangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Tabanan, yang mendapat informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), memastikan seluruh PMI selamat.

38 PMI Tabanan gang bekerja di Turki itu selamat dikarenakan bekerja cukup jauh dari pusat lokasi gempa.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja I Nyoman Putra mengatakan, para PMI Tabanan dipastikan selamat sebanyak 38 yang bekerja di Turki.

Mereka bekerja cukup jauh dari lokasi pusat gempa.

Posisi para PMI Tabanan kini masih aman.

Keselamatan para PMI itu sesuai dengan informasi dari BP3MI.

“PMI kita aman. Dari grup WA (WhatsApp) belum ada informasi dampak gempa,” ucapnya, Rabu 8 Februari 2023.

Baca juga: Disprinaker Badung: PMI Asal Bali Khususnya Badung Yang Bekerja di Turki Keadaannya Balik-Baik Saja

Menurut Putra, rata-rata 38 PMI Tabanan, bekerja di Turki itu sebagai spa terapis, kemudian menjadi pekerja di hospitality hotel.

Atau sebagai waiters dan house keeping. Mereka akan bekerja maksimal dengan masa kerja sesuai kontrak adalah 1 tahun.

Pihaknya tetap mengupdate informasi terkait kondisi terkini dari BP3MI.

“Sampai saat ini PMI kita tidak terdampak musibah," tegasnya.

Terkait kelanjutan pekerjaan, Putra menambahkan, karena tidak terdampak, maka untuk pemulangan para pekerja tidak dilakukan.

Mereka akan tetap bekerja seperti biasa di Turki. Itu sesuai dengan koordinasi pihaknya dengan BP3MI.

“Hingga saat ini, koordinasi dengan  BP3MI tidak ada pemulangan. Mereka akan tetep bekerja,” bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved