Berita Tabanan

TERIAK MINTA TOLONG! Toko Plastik di Pandak Gede Tabanan Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

TERIAK MINTA TOLONG! Toko Plastik di Pandak Gede Tabanan Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

istimewa
Bangunan toko plastik di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan yang terbakar pada Minggu 26 Oktober 2025 malam. Warga Panik, Api Melahap Toko Plastik di Pandak Gede Tabanan Bali, Kerugian Capai Rp 200 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Kebakaran hrbat krmbali terjadi di wilayah Tabanan pada Minggu 26 Oktober 2025 malam. Sebuah toko plastik di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan terbakar hingga mengakibatkan warga sekitar panik.

Api melahap sebagian besar bangunan dan isi toko milik I Gusti Nyoman Suasada, hingga  total kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Diketahui kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 20.10 wita.

Salah seorang saksi Ana (19) yang sedang beristirahat di kamar toko saat dimintai keterangan mengaku tiba-tiba melihat api besar muncul dari ruangan sebelah. Api cepat besar hingga dirinya keluar dari kamar

Baca juga: PU Fraksi Soal APBD 2026, DPRD Bangli Minta Pemkab Tak Bebankan Rakyat

"Tiba-tiba di sebelah kamar ada api besar. Saya langsung keluar dan teriak minta tolong warga," ungkap Ana kepada petugas.

Warga sekitar kemudian bergegas membantu memadamkan api seadanya sambil menghubungi petugas damkar. Tak lama berselang, sekitar 15 menit kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berupaya menjinakkan api.

Kepala Wilayah Banjar Panti, I Ketut Yogi Suara, yang turut berada di lokasi mengatakan kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik.

Baca juga: Saat Buang Sampah, Sukerni Tergelincir Jatuh Ke Jurang, Polres Bangli: Hati-hati Saat Beraktivitas

"Dugaan sementara karena arus pendek listrik, tapi beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya.


Sementara itu, Kasi humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata menceritakan bahwa kebakaran itu sempat mengagrtkan warga sekitar, karena api mendadak besar. Bahkan dalam proses pemadaman berlangsung dramatis karena bahan plastik yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. 


"Setelah sekitar tiga jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan," ucapnya saat dikonfirmasi Senin 27 Oktober 2025


Pihaknya mengaku polsek Kediri  sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.


"Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Pemilik toko masih dalam keadaan shock dan belum membuat surat pernyataan,” jelasnya.


Diakui di lokasi sudah kondusif, puing-puing bangunan masih tampak berserakan, sementara warga sekitar membantu membersihkan sisa kebakaran.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved