Berita Tabanan

Warga Tabanan Keluhkan Penghadangan Dengan Sajam dan Colek Paha di Desa Belayu 

Warga Tabanan Keluhkan Penghadangan Dengan Sajam dan Colek Paha di Desa Belayu 

tribun lampung
ilustrasi sajam 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Aksi penghadangan dengan senjata tajam dan colek paha terjadi di salah satu jalan di wilayah Desa Belayu, Tabanan. Gangguan kamtibmas itu pun ramai di media sosial hingga mendapat respon dari anggota DPRD Tabanan Putu Eka Nurcahyadi.

Eka Nurcahyadi saat dikonfirmasi 28 Oktober 2025 mengaku mendapat keluhan tersebut dari salah satu warga. Pihaknya mengaku salah satu warga menyebutkan didaerah Desa Belayu sudah tidak aman. 

Warga tersebut mengeluhkan pahanya dicolek oleh warga yang tidak dikenal. Kejadian itu pun terjadi Pada Senin 27 Oktober 2025 malam sekitar pukul 24.00 wita, yang kebetulan warga tersebut pulang dari tempat kerja.

Baca juga: SATU Keluarga Tewas Mengenaskan Disapu Mobil Pikap, Oka Ungkap Kondisi Saat Tiba di TKP Kecelakaan

Warga pun resah, dan berharap kejadian itu tidak terjadi. Mengingat tidak hanya sekali adanya orang tidak dikenal menghadang warga yang melintas pada malam hari. 

Eka Nurcahyadi juga menyebutkan sajatinya gangguan kamtibmas tidak hanya terjadi sekali saja, bahkan dirinya menyebutkan sudah pernah terdapat korban.

"Ada saudara kami sudah menjadi korban penjabretan  dan terjatuh dari kendaraannya di jalan di wilayah jalan uma kukuh," ujarnya.

Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, sehingga mengganggu ketertiban masyarakat.

Baca juga: MANGKU LUWES Habisi Komang Dalam 15 Menit di Bangli, Dituntut 20 Tahun, Keluarga Minta Hukuman Mati

"Kami harapkan menjadi atensi pihak berwajib, pam swakarsa  di wilayah setempat dengan keamanan terpadu berbasiskan Desa Adat. Bahkan Desa Adat bisa konsisten melakukan patroli/pengawasan," ucapnya.


Tidak hanya itu, para yowana di masing- masing wilayah juga ikut Waspada dan saling menjaga keamanan. Begitu juga pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara di malem hari.


"Terkait dengan hal tersebut kami juga sudah koordinasikan dengan Polres Tabanan dan Polsek Marga. Sehingga kami harapkan gangguang tersebut tidak terjadi di Belayu, maupun Kabupaten Tabanan," imbuh ketua Fraksi PDI Perjuangan Tabanan itu. 


Sementara Kapolsek Marga AKP Ketut Suandi belum bisa dikonfirmasi terkait gangguan kamtibmas tersebut (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved