Bali United
Laga Krusial Lawan Persib Bandung, Bali United Tak Diperkuat Ilija Spasojevic, Lerby Juga Cedera
Laga krusial lawan Persib Bandung, Bali United tak akan diperkuat Ilija Spasojevic dan Lerby juga cedera. Coach Teco ungkap hal ini situasi normal.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN – Bak sudah jatuh tertimpa tangga, mungin situasi tersebut bisa mengambarkan situasi klub Bali United saat ini.
Di mana saat dihadapkan dengan lawan berat Persib Bandung dan ingin bangkit dari keterpurukan, justru striker andalan Ilija Spasojevic mendapatkan sanksi larangan bermain.
Pencetak gol terbanyak di Bali United itu dipastikan absen karena akumulasi 4 kartu kuning, yang terakhir kali didapat saat bertemu PS Barito Putera karena melakukan protes kepada wasit, Agus Fauzan Arifin
Bagi Sang Entrenador, Stefano Cugurra menganggap, kehilangan seorang pemain akibat cedera atau sanksi kartu merupakan situasi yang normal.
“Ini situasi normal di sepak bola. Saat itu Spaso protes sama wasit setelah merasa dilanggar di dalam area penalty lawan,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 8 Februari 2023.
Pasal 57 ayat (3) Regulasi Liga 1 2022/2023 dijelaskan bahwa Pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada Pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.
Aturan larangan satu Pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1.
Selain kehilangan Spaso di lini target man, Bali United juga kehilangan sosok pengganti Spaso, yakni Lerby Eliandry yang tengah diterpa cedera dan butuh waktu panjang untuk pemulihan.
Baca juga: Dihantui Rekor Buruk Persib Bandung vs Bali United, Luis Milla Senang Akhirnya Dapat Lawan Selevel
Teco masih punya satu amunisi yang beroperasi di sektor depan, yakni pemain muda lokal Bali, Kadek Dimas Satria, yang merupakan pencetak gol terbanyak EPA Liga 1 U-18 2019, bisa menjadi alternatif Teco mengisi pos target man.
“Pasti waktu tim bisa komplit akan lebih kuat. Tahun ini kita sering punya pemain yang mengalami akumulasi kartu kuning maupun cedera di dalam lapangan,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.