Gempa Turki

Wanita Korban Gempa Turki Berhasil Diselamatkan Usai Tertimpa Sisa Bangunan 6 Lantai Selama 34 Jam

Salah seorang wanita berhasil diselamatkan dari reruntuhan di Turki Tenggara pada Selasa 7 Februari 2023.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AFP/STR
Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing di Sanliurfa, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (Photo by AFP) 

Wanita Korban Gempa Turki Berhasil Diselamatkan Usai Tertimpa Sisa Bangunan 6 Lantai Selama 34 Jam

TRIBUN-BALI.COM - Gempa yang mengguncang Turki dan Surih berkekuatan 7,7 dan 7,6 Skala Ricther pada Senin 6 Februari 2023 menewaskan lebih dari 7.000an korban meninggal.

Sedangkan 15.000an lebih orang mengalami luka-luka.

Namun, salah seorang wanita berhasil diselamatkan dari reruntuhan di Turki Tenggara pada Selasa 7 Februari 2023.

Wanita tersebut pun diketahui terjebak selama 34 jam akibat gempa bumi yang mengguncang Turki.

Dilansir dari Anadolu Agency, wanita berusia 35 tahun tersebut bernama Fiiz Abbar.

Ia berhasil diselamatkan dari sisa bangunan enam lantai di Gaizantep.

Baca juga: Amerika Serikat akan Berikan Bantuan ke Korban Gempa Suriah Lewat Kelompok Non-Pemerintah

Gaziantep merupakan satu di antara provinsi yang dilanda gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter.

"Mudah-mudahan, mereka yang tersisa juga bisa keluar," kata saudara laki-laki Abar kepada wartawan di tempat kejadian.

"Saya percaya kepada Allah, semoga Allah membantu tim penyelamatan," imbuhnya.

"Tim bekerja dengan hati dan jiwa mereka," ucapnya.

Per hari ini, Rabu 8 Februari 2023 korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah telah mencapai 7.825 orang.

Dengan rincian, di Turki korban tewas mencapai 5.894 orang, sementara Suriah mencatat korban tewas ada 1.932 orang.

Bocah 6 Tahun Berhasil Diselamatkan

Seorang anak laki-laki berusia enam tahun diselamatkan dari puing-puing bangunan tujuh lantai yang runtuh pada Selasa 7 Februari 2023.

Eymen diselamatkan di Hatay, satu di antara 10 provinsi yang dilanda gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 SR di Turki.

Diwartakan Anadolu Agency, bocah delapan tahun itu dievakuasi oleh tim kota Istanbul Bahcelievler.

Setelah menyelamatkan Eymen sekira pukul 17.50 waktu setempat, tim melanjutkan upaya untuk menyelamatkan sang ibu.

Adapun provinsi lain yang terkena dampak adalah Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.

Getaran juga dirasakan di negara tetangga Suriah, menimbulkan kerusakan yang meluas.

Masa Berkabung Nasional

 Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari hingga Minggu, 12 Februari 2023. 

"Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diadakan selama tujuh hari," tulis Erdogan di Twitter. 

"Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh perwakilan negara kita dan perwakilan di luar negeri." 

Gempa Terkuat

Gempa pada Senin merupakan gempa terkuat yang melanda Turkiye sejak 1939, di mana gempa saat itu menewaskan 30.000 orang. 

Baca juga: UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas 7.825 Jiwa, WHO Perkirakan akan Bertambah Hingga 20.000

Dalam 25 tahun terakhir, negara itu setidaknya telah diguncang gempa dengan skala di atas M 7,0 sebanyak tujuh kali dan gempa pada Senin adalah yang terkuat. Daerah yang diguncang gempa hari ini merupakan zona patahan. 

"Ini adalah zona patahan yang sangat besar, tapi ini adalah gempa bumi yang lebih besar daripada yang pernah mereka alami sebelumnya," kata Asisten Profesor di Sekolah Ilmu Bumi dan Atmosfer Universitas Teknologi Georgia.

Korban Tewas Kemungkinan akan Terus Bertambah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa korban tewas akibat gempa kuat yang mengguncang Turki dan Suriah bisa meningkat delapan kali lipat.

Tim penyelamat terus menyisir tumpukan puing yang membeku dan bersalju untuk mencari korban selamat.

Seorang pria berdiri di samping puing-puing bangunan setelah gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir.
Seorang pria berdiri di samping puing-puing bangunan setelah gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. ((Photo by Mohammed AL-RIFAI / AFP))

“Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi," kata pejabat darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, kepada AFP.

"Sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya," tambahnya.

Smallwood mengatakan, kondisi bersalju akan membuat banyak orang kehilangan tempat berlindung sehingga menambah bahaya.

(*)

 

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa Turki, Bocah 6 Tahun Diselamatkan dari Puing-puing Gedung 7 Lantai, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/08/gempa-turki-bocah-6-tahun-diselamatkan-dari-puing-puing-gedung-7-lantai.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani

Editor: Suci BangunDS

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tertimpa Reruntuhan Selama 34 Jam, Wanita Korban Gempa Turki Berhasil Diselamatkan, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/08/tertimpa-reruntuhan-selama-34-jam-wanita-korban-gempa-turki-berhasil-diselamatkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani

Editor: Endra Kurniawan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved