KLB PSSI

7 Hari Menuju KLB PSSI, La Nyalla Pede Akan Menang Jadi Ketum Sisihkan Erick Thohir, Ini Sebabnya

Sepekan jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, salah satu calon ketua umum (ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti punya tingkat kepercayaan diri yang tingg

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews/Ist
Pada bursa Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Menteri BUMN, Erick Thohir akan bersaing dengan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti 

TRIBUN-BALI.COM – Sepekan jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, salah satu calon ketua umum (ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Jelang KLB PSSI untuk periode 2023-2027, sejumlah nama kandidat calon mulai bermanuver termasuk La Nyalla Mattalitti yang bakal bersaing bersama Erick Thohir dan lain-lain.

Pelaksanaan KLB PSSI digelar untuk segera menentukan kepengurusan baru periodesasi 2023-2027.

Baca juga: Ketua Asprov PSSI Bali Tak Lolos Anggota Komite Exco PSSI, Ini Alasan Ayah Putri Indonesia 2022 Itu

Agenda itu bakal dilaksanakan oleh organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia pada Kamis 16 Februari 2023 pekan depan.

Nah, dalam momentum sepekan jelang KLB, dalam menarik hati sejumlah voter, beberapa calon kandidat pun telah melancarkan aksi kampanyenya.

Satu di antaranya adalah La Nyalla Mattalitti yang notabene adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang maju mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.

La Nyalla Mattalitti, baru-baru ini baru saja menggelar pertemuan dengan 25 perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI pada Selasa 7 Februari 2023 malam.

Dalam pertemuan itu, pria berusia 63 tahun tersebut menjelaskan beberap program yang bakal diusungnya.

Andai terpilih menjadi Ketum PSSI yang baru, program-programnya akan berjalan ketika didukung oleh seluruh Asprov.

Menurutnya, Asprov merupakan hal vital dalam misinya untuk membangun sepak bola Tanah Air.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dirinya lebih memilih untuk bertemu dengan para Asprov tersebut.

Ia pun mengaku sudah mengetahui siapa saja yang siap mendukung programnya tersebut.

"Saya mempunyai program yang akan saya jalankan," ucap La Nyalla, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Bagaimanapun, kuncinya ada di Asprov. Makanya saya menemui mereka."

"Saya sudah mengetahui Asprov yang mendukung saya, sudah saya hitung," jelasnya.

Baca juga: Ini Gebrakan yang Akan Dilakukan Calon Ketua Umum PSSI Fary Djemy Francis Jika Terpilih

Dengan data yang ia miliki, sejauh ini La Nyalla cukup pede dengan nasibnya.

Secara blak-blakan, La Nyalla mengatakan bahwa dirinya memiliki kans yang cukup besar untuk memenangi perebutan kursi panas Ketum PSSI ini.

Ia sangat percaya diri bisa mengalahkan nama besar seperti Erick Thohir dalam persaingan tersebut.

"Insyaallah saya akan menjadi Ketua Umum PSSI," ucap La Nyalla dengan percaya diri.

Kendati demikian, eks Ketum PSSI pada tahun 2015 ini juga mengatakan bahwa ia siap kalah.

Sebab, kekalahan adalah hal yang biasa dalam sebuah pertarungan.

Menurutnya, membangun sepak bola Indonesia juga tak harus menjadi Ketum PSSI.

Ia tetap bisa membantu perkembangan sepak bola lokal dengan beberapa cara lainnya.

"Kalau saya berani maju, artinya saya berani menang dan berani kalah."

"Membesarkan sepak bola tidak harus saya menjadi Ketua Umum PSSI," pungkasnya.

Dalam pertarungan ini, La Nyalla tak hanya bersaing dengan Erick Thohir saja.

Baca juga: Jelang KLB PSSI, Erick Thohir Puji Shin Tae-yong, Pertanda STY Akan Stay? Baca Selengkapnya

Masih ada tiga nama lagi yang menjadi saingan Ketua DPD RI ini.

Ketiga nama tersebut adalah Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber artikel 

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved