Hasil Pertemuan STY dengan Thomas Doll, Ini Permintaan Persija Sebelum Lepas 4 Pemain ke Timnas U20

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap permintaan atau syarat dari Persija Jakarta sebelum melepas empat pemainnya ke pemusatan latihan (TC) skuad Garuda.

Seperti diketahui, dari 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong buat mengikuti TC timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023.

Dari 30 pemain tersebut sebanyak sembilan orang dipastikan dari Persija Jakarta.

Dengan begitu, Persija Jakarta menjadi tim dengan personel terbanyak di timnas U-20 Indonesia.

Baca juga: Duel Bali United vs Persib Bandung: Teco Tak Ciut Nyali Rekor Luis Milla, Siap Tumbangkan Persib

Sebab tak tanggung-tanggung langsung sembilan pemain yang dipanggil dan diharapkan bergabung.

Situasi ini tentu saja membuat Persija Jakarta keberatan.

Apalagi pemain-pemain yang dipanggil ke skuad Garuda Nusantara tersebut tak sedikit yang menjadi andalan di tim Persija.

Karena banyaknya pemanggilan pemain tersebut, pelatih Persija Thomas Doll bahkan sebelumnya merasa geram.

Baca juga: Bali United vs Persib Bandung, Luis Milla Siapkan Resep Ini untuk Counter Kebiasaan Buruk Skuat Teco

Bahkan ia sempat menyindir Shin Tae-yong karena Thomas Doll menilai TC jangka panjang sebenarnya tidak diperlukan.

Meski begitu, Thomas Doll sudah melepas lima pemain ke TC timnas U-20 Indonesia yakni Achmad Maulana Syarif, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Resa Aditya Nugraha, serta Barnabas Sobor.

Namun, untuk empat pemain lainnya masih belum dilepas ke TC timnas.

Empat pemain itu yakni Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, dan Dony Tri Pamungkas.

Pelatih asal Jerman itu memang masih keberatan melepas empat pemain tersebut karena jasa mereka masih dibutuhkan.

Tetapi, di sisi lain timnas U-20 Indonesia juga membutuhkan empat pemain tersebut.

Baca juga: Update Jadwal Persija di Sisa Laga Liga 1 2022, Skuat Thomas Doll Kandidat Kuat Juara Liga 1

Sebab timnas U-20 Indonesia bakal menjalani ajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.