Piala Dunia U20
Shin Tae-yong Sesalkan Keputusan Marselino Ferdinan ke Eropa: Harusnya Usai Piala Dunia U20 2023
Jelang Piala Dunia U20 2023, pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong mengaku bingung.
Shin Tae-yong Sesalkan Keputusan Marselino Ferdinan ke Eropa: Harusnya Usai Piala Dunia U20 2023.
TRIBUN-BALI.COM - Jelang Piala Dunia U20 2023, pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong mengaku bingung.
Pasalnya salah satu pemain andalannya, Marselino Ferdinan harus pergi ke Eropa.
Adapun Marselion Ferdinan telah diikat kontrak untuk bermain di KMSK Deinze hingga Juni 2024 mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun menilai jika seharusnya Marselino Ferdinan pergi ke Eropa usai Piala Dunia U20 2023.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa tidak ada laporan rinci yang diberikan kepadanya terkait kontrak Marselino di KMSK Deinze.
"Saya akan ceritakan, memang tidak ada laporan detail tentang kontrak Marselino seperti apa," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.com.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ia mempersiapkan Marselino untuk tampil di Piala Dunia U20 2023.
Oleh karena itu, ia kerap menurunkan sang pemain di timnas U23 maupun senior.
Baca juga: Striker Timnas Indonesia U20 Ini Alami Cedera saat TC, Latihan Fisik Tidak Bisa Dianggap Remeh
"Saya fokus ke Piala Dunia U20 tahun ini. Jadi, mulai dari kemarin memang sengaja menggunakan Marselino dan Ronaldo (Kwateh) di skuad U23 juga senior karena untuk Piala Dunia U20," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi, dengan begitu saya ingin membuat tim inti untuk Piala Dunia U20. Tapi, malah pergi tanpa diskusi dengan pelatih kepala timnas Indonesia, dengan saya dan PSSI," ucap dia.
Shin Tae-yong sejatinya mendukung penuh karier anak didiknya di luar negeri. Namun, ia menyayangkan langkah Marselino yang pindah ke klub Eropa sekarang.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Marselino akan mendapatkan klub yang lebih bagus usai perhelatan Piala Dunia U20 2023.
"Menurut saya Marselino bisa keluar negeri setelah Piala Dunia U20 selesai. Pastinya harga dia akan berbeda usai Piala Dunia U20," ujar Shin Tae-yong.
"Apalagi, musim Eropa baru mau di bulan-bulan itu juga. Jujur, saya belum tau harga dia tim tim sekarang berapa," tuturnya.
"Tapi, sayang saya kesempatannya hilang untuk mendapatkan tim lebih baik. Harusnya setelah Piala Dunia U20 selesai," ujar Shin Tae-yong.
Adapun Piala Dunia U20 2023 bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Program Latihan Ketat Shin Tae-yong
Dalam pemusatan latihan atau Training Center (TC) Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan latihan khusus bagi pemain yang sedikit mendapatkan menit bermain di Liga 1.
Hal tersebut disampaikan pelatih asal Korea Selatan tersebut pada hari pertama TC Timnas Indonesia U20.
Adapun, Shin Tae-yong menuturkan jika dirinya fisik prima membuat latihan berjalan dengan intensitas tinggi.
Terlihat juga sesi latihan diwarnai dengan menghabiskan waktu di pusat kebugaran untuk membentuk masa otot.
TC ini nantinya akan berakhir pada 28 Februari mendatang.

Selanjutnya, skuad Garuda Nusantara akan terbang ke Uzbekistan untuk tampil di Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar pada 1-8 Maret 2023.
Terkait program latihan, Shin Tae-yong menjelaskan jika dia memberikan dua sesi yang berbeda.
Pemain timnas U-20 Indonesia dibagi menjadi dua tim dalam latihan ini.
Mereka dibagi berdasarkan menit bermain selama di klub.
Baca juga: Striker Timnas Indonesia U20 Ini Alami Cedera saat TC, Latihan Fisik Tidak Bisa Dianggap Remeh
Jika menit bermain yang didapatkan pemain-pemain muda ini sedikit maka sesi latihan akan diberikan empat kali sehari.
"Semua pemain latihan dua kali sehari."
"Tetapi bagi pemain yang tidak dapat menit bermain di Liga harus latihan empat kali sehari," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Ujian berat dari Shin Tae-yong tidak berhenti di situ.
Karena lawan-lawan yang dihadapi pada Piala Asia U-20 2023 adalah tim kuat, maka semua pemain harus bisa beradaptasi.
Apalagi, turnamen tersebut nantinya akan digelar di Uzbekistan yang memiliki udara yang lebih dingin bahkan di bawah 10 derajat celcius.
Untuk beradaptasi dengan suhu yang cukup ekstrim tersebut maka Hokky Caraka dkk diberikan latihan keras di bawah panas matahari Jakarta.
"Panas harus dilawan, pemain harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada."
"Entah panas entah dingin," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Marselino ke Eropa Sebelum Piala Dunia U20 dan di BolaSport.com dengan judul Program Latihan Intensitas Tinggi Versi Shin Tae-yong, Timnas U-20 Indonesia Latihan 4 Kali Sehari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.