Berita Karangasem
Minim Minat Baca, Kunjungan Masyarakat ke Perpusda Karangasem Bali Berkurang
Minim minat baca, kunjungan masyarakat ke Perpusda Karangasem Bali berkurang, per hari hanya 25-30 orang saja, sebelumnya bisa capai ratusan orang.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Karangasem, Bali terus mengalami penurunan.
Perharinya kunjungan diperkirakan mencapai 25 - 30 orang.
Meliputi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Rata - rata mereka ingin mengerjakan tugas dan mengakses internet.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karangasem, I Wayan Putu Laba Erawan, mengaku, kunjungan ke perpustakaan didominasi siswa SD, SMP, dan SMA.
Biasanya yang bersangkutan bekunjung ke Perpusda setelah sekolah.
Tujuannya untuk mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya.
"Pengunjungnya variatif. Kalau di rata - ratakan sekitar 25 - 30 orang. Kunjungannya didominasi pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum. Kalau dulu kunjungan bisa mencapai ratusan orang setiap harinya," ungkap Laba Erawan, pada Senin 13 Februari 2023.
Mantan Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Karangasem, menjelaskan, turunnnya kunjungan warga ke perpustakaan daerah karena sudah masuk era digitalisasi.
Baca juga: Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional di Karangasem Minim, Loka: Ada Rasionalisasi Penghematan
Warga lebih mudah mengakses buku melalui internet, sehingga warga tak datang ke Perpusda.
Kebanyakan warga membaca dari rumahnya.
"Sekarang teknologi sudah canggih. Tinggal buka handphone, terus cari buku di perpustakaan online. Buku judul apapun bisa dapat. Kita sudah sediakan pelayanan membaca buku online. Cuma haarus daftar mendaftar dulu," tambahnya.
Pejabat asal Bukit mengaku, Dinas Perpustakaan berkerjasama dengan sekolah di Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan kunjungan ke Perpusda.
Petugas menjadwalkan kunjungan sekolah ke Perpus.
Dengan harapan budaya membaca di Karangasem tumbuh, sehingga meningkatkan wawasan siswa yang datang.
"Di Perpusda juga ad fasilitas wifi gratis, dan komputer. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan dan baca masyarakat. Untuk di Karangasem budaya membaca msih rendah. Makanya pemerintah terus stimulus agar minat baca kembali meningkat," harapnya.
PetugaS terus mensosialisasikan keberadaan perpusda dan pentingnya baca ke SD.
Kegiatan ini dilakukan petugas melalui mobil perpustakaan keliling dan mobil pintar.
"Jumlah buku di Perpusda sekitar 16 ribu judul. Buku yang paling banyak dibacanya yakni tentang novel dan sains yang berkaitan dengan pelajarn," akui Erawan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.