Berita Gianyar

Polres Gianyar Gencar Buru Pelaku Curanmor, Pencuri Kerap Incar Motor yang Tak Terkunci Stang

Polres Gianyar gencar buru pelaku curanmor, pencuri kerap incar motor yang tak terkunci stang.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Satreskrim Polres Gianyar mengamankan para pelaku pencurian sepeda motor belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali dulu dikenal sebagai pulau yang aman. Bahkan sepeda motor yang kuncinya masih tergantung di motor dan ditaruh di depan rumah pun aman dari aksi pencurian.

Namun itu merupakan sejarah Bali di bawah tahun 2000an. Sebab kini, banyak kasus pencurian sepeda motor di tempat-tempat yang dirasa sudah aman.

Seperti di areal parkiran RSUD Sanjiwani Gianyar. Dimana di ketahui, kawasan tersebut terdapat satpam dan juga CCTV

Selain itu juga ada kasus kehilangan motor yang diparkir di depan toko di kawasan Gianyar.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, Selasa 14 Februari 2023.

Dia menjelaskan, kasus kemalingan di areal parkir RSUD Sanjiwani terjadi pada Sabtu 21 Januari 2023, dengan korban Putu Farina Cahya Rani.

Kendaraan yang hilang berupa motor mio. Saat itu korban ke rumah sakit untuk menemani ayahnya yang sedang dirawat inap di sana. 

"Kendaraan diparkir di selatan rumah sakit, dekat garase ambulans. Selanjutnya pada hari minggu tanggal 22 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 wita, saat kendaraan akan dibawa pulang, didapati motor sudah tak ada di sana. Oleh satpam diarahkan melaporkan ke polres," ujar AKP Ario Seno.

Baca juga: Empat Bulan Dalam Pengejaran, Polres Klungkung Ringkus Mahasiswa Dalang Curanmor di 21 TKP

Berdasarkan laporan itu, pihaknya lantas menugaskan Kanit I Sat Reskrim IPDA Titan Kurniawan melakukan penyelidikan.

Berdasarkan rekaman CCTV dan olah TKP, didapatkan ciri-ciri pelaku. Dalam pengembangan yang dilakukan, diketahui pelaku ini berada di kawasan Jembrana. 

Setelah berkoordinasi dengan Polres Jembrana, pelaku pencurian akhirnya diamankan di sebuah gudang rongsokan.

Pelaku berjumlah dua orang, yakni Adrian Narendra Saputra (22) dan Yanuar Pungkas Santoso, sama-sama asal Malang, Jawa Timur. 

"Para pelaku tak hanya beraksi di Sanjiwani, tetapi juga di daerah lain. Seperti, mengambil motor di Jalan Astina Selatan Gianyar. Motor jenis beat itu diambil saat parkir di depan toko," kata Ario Seno. 

Iapun meminta agar masyarakat lebih waspada saat memarkir sepeda motor.

Sebab para pelaku ini menyasar kendaraan yang stangnya tak dikunci. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved