Kalah Atas Manchester City 1-3, Mikel Arteta Nyaris Bentrok Dengan Kevin de Bruyne, Ada Apa?

TRIBUN-BALI.COM – Pada pagi dini hari tadi, saat pertandingan Arsenal vs Manchester City, pelatih The Gunner, Mikel Arteta nyaris bentrok dengan pemain bintang The Citizen, Kevin de Bruyne.

Tensi Panas menyelimuti pertandingan antara dua tim papan atas yang sama-sama bersaing untuk merebut gelar juara.

Dua penghuni posisi teratas klasemen Liga Inggris 2022-2023, Arsenal dan Manchester City, berjumpa di Emirates Stadium dalam partai tunda pekan ke-12.

Di pertandingan ini, Arsenal berperan sebagai tuan rumah sedangkan Manchester City sebagai tim tamu.

Baca juga: Hot Klasemen Liga Inggris, Manchester City Pecundangi & Kudeta Arsenal, Erling Haaland Memang Gila

Baca juga: Prediksi Skor Arsenal vs Manchester City, Bakal Jadi Laga Seri, Haaland Siap Kandaskan The Gunner

Laga tunda pekan ke-12 ini, berhasil diambil alih oleh pasukan Pep Guardiola dengan skor 3-1.

Tiga gol The Citizen, julukan Manchester City berhasil dicetak oleh Kevin de Bruyne (24'), Jack Grealish (72'), dan Erling Haaland (82').

Arsenal sempat menyamakan kedudukan melalui titik putih dan berhasil dieksekusi oleh Bukayo Saka di menit ke-42.

Saat skor masih 1-1, tensi permainan semakin tinggi. Kedua tim sama-sama bermain ngotot dan beberapa kali timbul keributan antar pemain.

Tidak hanya pemain antar pemain, tapi juga terjadi gesekan antara pemain dengan pelatih lawan. Hal itu terjadi di menit ke 50, di mana nampak Kevin de Bruyne hampir bentrok dengan Mike Arteta yang merupakan arsitek Arsenal.

Sewaktu De Bruyne hendak bergegas melakukan lemparan ke dalam, Arteta sengaja menghalangi bola.

Tujuannya tentu saja adalah untuk mengulur waktu.

Pasalnya, dilihat dari gerak-gerik pelatih asal Spanyol tersebut, ia mencari hasil imbang.

Setelah itu, De Bruyne pun tersulut emosi dan mendorong Arteta.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris Pekan 22 Usai Man Utd vs Leeds Imbang 2-2, Gagal Salip Manchester City

Dia juga mengarahkan jarinya ke mantan asisten pelatih Man City itu.

Beruntung mereka tidak sampai ke tahap perkelahian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari kedua kubu terkait insiden tersebut.

Yang pasti, kejadian De Bruyne versus Arteta jadi bahan perbincangan warganet.

Kembali Puncaki Klasemen, Citizen Bisa Juara Lagi

Manchester City bisa menjuarai Liga Inggris 2022-2023 karena dua penanda lama yang hadir usai melompati posisi Arsenal.

Kemenangan terbaru Manchester City atas Arsenal membangkitkan satu rekor langka.

Tim asuhan Pep Guardiola membawa pulang kemenangan 3-1 pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Rabu, 15 Februari 2023.

Tambahan tiga poin membuat raihan poin Manchester City sama dengan sang rival.

Akan tetapi, anak asuhan Guardiola memiliki selisih gol yang lebih banyak.

Kondisi ini membuat posisi puncak klasemen sementara akhirnya berubah.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester City Gagal Pangkas Jarak Poin dari Arsenal, Usai Tumbang vs Spurs

Tim Manchester Biru bisa menggeser sang lawan dan menduduki singgasana.

Arsenal memang masih memiliki keuntungan satu laga yang belum dimainkan.

Namun, keberhasilan Man City melompati lawannya sudah pantas membuat tim asuhan Mikel Arteta khawatir.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, hanya ada tiga kesempatan saat pemegang posisi kedua mampu menggeser pemuncak klasemen lewat pertemuan langsung.

Rekor pertama dipegang oleh Chelsea pada musim 2009-2010.

Saat itu, Chelsea bertemu dengan Manchester United yang memuncaki klasemen.

Kemenangan membawa tim London Biru mengambil alih posisi puncak dari Setan Merah.

Chelsea akhirnya meraih gelar juara pada akhir musim dan momen tersebut menjadi titik yang krusial.

Manchester City sendiri juga tidak asing jika membicarakan kejadian serupa.

Mereka pernah melakukannya pada musim 2011-2012 dan Manchester United juga menjadi korban.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Inggris: Kekalahan Arsenal Lawan Everton, Begini Respon Mikel Arteta

Sama seperti Chelsea, Man City pun akhirnya berhasil meraih gelar juara.

Jika melihat dua tren ini, Guardiola tentu bisa tersenyum dengan prestasi anak asuhannya.

Kesempatan mereka meraih juara bisa semakin besar jika melihat tanda-tanda ini.

Akan tetapi, Erling Haaland dan kawan-kawan tetap dilarang bahagia terlalu awal.

Liga Inggris musim ini masih menyisakan 15 laga untuk pasukan Manchester Biru.

Posisi memimpin mereka atas para rival juga tergolong belum aman.

Arsenal masih bisa menyalip jika tidak mengulangi kesalahan.

Manchester United juga sudah mengintai di posisi ke-3 dengan jarak lima poin.

Perjalanan Man City untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris masih butuh konsentrasi ekstra tinggi.

Artikel ini pernah tayang di BolaSport.com dengan judul Gara-gara Ini Kevin De Bruyne Nyaris Berkelahi dengan Mikel Arteta dan Lompati Arsenal, Man City Bisa Juara Liga Inggris karena 2 Penanda Lama. (*)