Wow! Berada dalam Periode Emas di Manchester United, Marcus Rashford Dihargai 1.000 Helikopter

TRIBUN-BALI.COM – Sejak di bawah asuhan tangan dingin pelatih asal Belanda, Erik Ten Hag, Marcus Rashford menjelma menjadi salah satu striker tajam di Liga Inggris.

Sejak turnamen di Qatar selesai pada 18 Desember 2022, penyerang berumur 25 tahun itu mencetak 16 gol dari 17 penampilan dalam semua kompetisi.

Kini, Marcus Rashford tengah menikmati periode emasnya di Manchester United, setelah beberapa tahun terakhir bermain underperform dan sering blunder.

Terbaru, Marcus Rashford berhasil menyumbang dua gol saat Man United menggebuk Leicester City 3-0 pada laga teranyar Liga Inggris, Minggu, 19 Februari 2023.

Baca juga: Hasil Manchester United vs Leicester: Beber Rashford Usai Cetak 2 Gol, Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Baca juga: Hasil Babak Pertama Manchester United vs Leicester, Rashford Perpanjang Rekor di Old Trafford

Dengan dua gol tambahannya itu, di Liga Inggris musim 2022/2023 ini, pemain berusia 25 tahun tersebut telah mengoleksi 14 gol.

Tak heran, apabila dia menjadi target incaran dari beberapa klub besar seperti Paris Saint Germain, Real Madrid, dan Barcelona.

Namun, tim-tim peminat Rashford tampaknya harus 'membobol bank'.

Menurut laporan Dailystar, Setan Merah memasang harga 120 juta pounds atau Rp 2,1 triliun untuk juru gedor andalannya.

Sekadar membandingkan, nominal tersebut setara dengan 1.000 helikopter jenis Bell yang satu unitnya dibanderol Rp 2,2 miliar.

Andai ada tim yang menyanggupi permintaan Man United, Rashford bakal menjadi pemain termahal ketiga dalam sejarah sepak bola.

Tiga pemain dengan status pembelian termewah masih dipegang oleh Neymar (198 juta pounds), Kylian Mbappe (163), dan Philippe Coutinho (105).

Adapun Marcus Rashford masih terikat kontrak bersama United hingga 30 Juni 2024.

Man United sudah mulai melakukan pembicaraan bersama sang pemain terkait perjanjian kerja terbaru.

Baca juga: Susunan Pemain Manchester United vs Leicester, Ten Hag Turunkan Trio Garnacho, Rashford dan Weghorts

Namun, belum ada kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Oleh sebab itu, The Red Devils memasang harga setinggi langit sebagai langkah antisipasi jika proses perpanjangan kontrak gagal.