Bali United

Membawa Kemenangan di Pekan ke 25, Bali United Waspadai Misi Balas Dendam Dewa United

Dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-26, Bali United akan mewaspadai misi balas dendam yang diusung oleh Dewa United.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Istimewa
Stiker Bali United Ilija Spasojevic - Spaso meramaikan papan atas Top Skor usai mencetak hattrick di laga Bali United vs Dewa United yang sekaligus jadi kado ulang tahunnya ke 35 tahun ini. 

TRIBUN-BALI.COM – Dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-26, Bali United mewaspadai misi balas dendam yang diusung oleh Dewa United.

Seperti yang diketahui, lanjutan Liga 1 pekan ke-26, Bali United akan bertandang ke markas Dewa United di Indomilk Arena Stadium, Rabu, 22 Februari 2023, Pukul 16.00 WITA.

Menatap laga besok, kedua tim baik Bali United maupun Dewa United , berhasil meraih kemenangan di pertandingan Liga 1 pekan ke-25.

Pada pekan ke-25, Bali United berhasil menang telak 4-0 atas Persebaya Surabaya, sedangkan Dewa United juga berhasil kandaskan PSS Sleman dengan skor 1-3.

Daripada itu, selain membawa modal bagus menghadapi Bali United di kandang, Tangsel Warriors. julukan Dewa United juga mengusung misi balas dendam.

Baca juga: Rahmat Arjuna Sambut Liga 1 Bersama Bali United Dengan Berstatus Pemain Pinjaman Dari BU Youth

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Bali United, Made Tito dan M Ridho Bisa Jadi Starter Lagi

Sebelumnya, tim berjuluk Tangsel Warriors itu menderita kekalahan telak 0-6 di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, 10 September 2022.

Waktu itu, Serdadu Tridatu menang berkat gol-gol Privat Mbarga (menit ke-28'), Haudi Abdillah (42'), Novri Setiawan (45'), dan hattrick Illija Spasojevic (67', 80' penalti, 90+2').

Namun jika melihat performa kedua tim pada putaran kedua di awal 2023 ini, bisa dibilang Dewa United berpeluang besar untuk membalas kekalahan mereka.

Pada paruh kedua Liga 1 2022-2023 awal tahun ini, bisa dibilang Dewa United di bawah arahan pelatih Jan Olde Riekerink sedang bangkit menjauh dari zona degradasi.

Tangsel Warriors meraih empat kemenangan atas Persikabo, Persita, Borneo, dan PSS Sleman.

Selain itu, mereka juga tiga kali meraih hasil imbang saat melawan Persis, Bhayangkara FC, dan Madura United.

Adapun pada paruh kedua musim ini mereka baru menelan satu kekalahan dari PSIS Semarang (2-3).

Rentetan hasil apik itu membawa Dewa United bertengger di urutan ke-13 dengan perolehan 29 poin dari 25 laga.

Di sisi lain, Bali United justru baru meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan di awal 2023 ini.

Baca juga: PREVIEW Dewa United vs Bali United: Momentum 5 Besar BU, Adu Gacor Spaso dan Egy, Lawan Tampil Beda

Pada pertandingan terakhir, mereka meraih kemenangan telak 4-0 atas Persebaya.

Namun sebelum itu, Serdadu Tridatu menderita kekalahan dari Persija Jakarta dan Barito Putera.

Sisanya diraih dengan hasil imbang saat menghadapi PSM Makassar, RANS Nusantara FC, Persib Bandung, dan Persik Kediri.

Tren buruk itu membuat Bali Utd tertahan di urutan keenam klasemen Liga 1 dengan perolehan 40 poin dari 24 laga.

Terkait laga kedua melawan Dewa Utd, Stefano Cugurra Teco selaku pelatih kepala Bali United, tak memungkiri bahwa tim lawan patut diwaspadai.

Pelatih asal Brasil itu pun mengingatkan anak asuhnya untuk terus kerja keras dan tetap respek kepada lawan demi menjaga tim tetap berada dalam trek kemenangan.

"Tim Bali United pasti respek ke lawan. Kami harus kerja keras lagi buat bisa menang di partai tandang," kata pelatih yang akrab disapa Coach Teco itu, dikutip dari laman resmi baliutd.com.

"Liga 1 musim ini juga kita sudah menang beberapa kali di luar. Mudah-mudahan lawan Dewa United FC bisa menang lagi," harapnya.

Coach Teco pun membandingkan kondisi Bali United dan Dewa United dari laga terakhir yang dijalankan masing-masing tim.

"Situasi sama terjadi kembali, dimana Bali United hanya punya waktu 3 hari buat persiapan," terang Coach Teco.

"Kami lebih fokus buat recovery dari pemain agar tidak cedera. Sementara tim lawan biasa memiliki waktu 4 hari buat persiapan."

Baca juga: Pantang Buat Kesalahan, Bali United Bertekad Jaga Tren Positif Saat Kontra Dewa United di Liga 1

"Mereka ada 1 hari lebih buat latihan atau istirahat," pungkasnya.

Thomas Doll Pusing Ubah Strategi Demi Timnas Indonesia U20

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tengah pusing tujuh keliling untuk memikirkan strategi yang baru.

Pasalnya, juru taktik asal Jerman itu harus mengubah strategi formasi karena banyak kehilangan pemainnya.

Sembilan pemain Persija dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.

Mereka adalah Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Frengky Missa, Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu, Barnabas Sobor, Dony Tri Pamungkas, Resa Aditya, dan Ahmad Maulana.

Badai cedera juga tengah menghampiri skuad berjulukan Macan Kemayoran itu.

Tiga pemain asing Persija tidak bisa bermain yakni Abdulla Yusuf Helal, Ondrej Kudela, dan Hanno Behrens.

Sedangkan ada satu pemain lokal yang masih cedera yakni Syahrian Abimanyu.

Total ada 13 pemain yang tidak bisa dimainkan Doll di Liga 1 2022/2023.

Tentu saja ini membuat pelatih asal Jerman itu putar otak.

Pasalnya, Persija masih berusaha keras berburu gelar juara Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Coach Teco Beri Sinyal Kembali Pasang Made Tito di Duel Dewa United vs Bali United di Liga 1

Persija kini bertengger di posisi ketiga dengan mengemas 47 poin dan tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.

"Sekarang semua orang tahu pemain kami sudah berada jauh (ke Timnas Indonesia), jadi tidak harus ada diskusi lagi tentang hal ini."

"Kami kehilangan pemain muda juga pada pertandingan terakhir, Dony, Nicko, dkk tidak ada di sana (pertandingan Vs Bhayangkara)."

"Kami juga melakukan perubahaan strategi, sekarang Ferarri juga pergi, dan tidak ada yang senang dengan situasi saat ini," kata Doll.

Sebelumnya Doll memang memberikan kritikan pedas terhadap TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia.

Menurutnya, itu tidak bagus karena pemain membutuhkan pertandingan bukan hanya latihan.

Doll pun perlahan-lahan melepas pemainnya ke timnas U-20 Indonesia.

Awalnya hanya lima pemain dan sekarang sudah sembilan nama bergabung ke tim asuhan Shin Tae-yong itu.

"Semua orang tahu pendapat saya tentang hal ini."

"Semua klub juga memiliki pemain muda yang bermain di skuad utama, mereka tidak senang ketika pemain meninggalkan mereka, karena ini saat ini sedang ada Liga."

"Tidak hanya tim yang berada di papan atas, tapi juga beberapa pemain yang berada di tim papan bawah," kata Doll.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Buntuti PSM Makassar di Puncak, Bali United Tertahan di Posisi 6

Doll mengatakan bahwa ia juga sangat ingin melihat timnas U-20 Indonesia berprestasi di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Namun cara yang dipakai PSSI untuk menggelar TC jangka panjang itu salah.

Ia pun berharap ke depannya tidak ada lagi TC jangka panjang.

Sebab, klub-klub bisa rugi karena pemain-pemain intinya pada menghilang.

Persija pun dipastikan tidak akan diperkuat sembilan pemain itu sampai Liga 1 2022/2023 berakhir.

"Kami juga sebenarnya ingin melihat Timnas U-20 Indonesia yang bagus pada saat Piala Dunia nanti, tentu, karena itu merepresentasikan sepak bola Indonesia ke dunia luar."

"Tapi, pendapat saya selalu sama, ketika mereka bermain bagus di Liga, maka mereka akan bermain bagus di timnas," tutup Doll.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Berkaca Kemenangan Telak 6-0 di Putaran Pertama, Bali United Waspadai Balas Dendam Dewa United. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved