Tahun 2023, Okupansi di TS Suite Seminyak Capai 60-70 Persen, Owner Harap Pasar Wisman Meningkat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak dilangsungkannya perhelatan Internasional KTT G20 pada November lalu di Bali, secara tidak langsung membuat pariwisata Bali bangkit kembali akibat pandemi covid 19. 

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada survey 1 Februari 2023, data menunjukkan okupansi hotel pada Desember 2022 lalu mencapai 59,81 persen untuk kelas hotel bintang 5. 

Sedangkan rata-rata untuk seluruh kelas hotel, okupansi pada tahun 2022 mencapai 53,75 persen. 

Menanggapi hal ini, saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali pada Rabu (22/2/2023), Thomas Bernard selaku Representativ Owner TS Suite Seminyak mengatakan okupansi di awal 2023 capai 60-70 persen. 

Angka ini menunjukkan pertumbuhan lebih besar dibandingkan saat pandemi melanda namun tidak lebih tinggi dari tahun-tahun sebelum covid. 

"Kita tidak pernah memberhentikan karyawan, apalagi PHK, jadi waktu pandemi TS Suite tetap buka dengan pergantian jam kerja saja bagi karyawan, mostly di 60-70 persen sekarang. Sudah banyak yang menginap lagi disini, meskipun tidak penuh," ujar Thomas. 

Thomas menambahkan okupansi hotelnya capai 60-70 persen dengan didominasi wisatawan mancanegara dengan perbandingan 30 persen untuk wisatawan domestik dan 70 persen wisatawan mancangera. 

"Kebanyakan wisman sih dari Eropa lebih banyak, Australia juga berdatangan, dulu saat pandemi yang banyak dari wisman timur tengah, seperti India, dan sebagainya. Kalau untuk domestik masih kurang ya," tambahnya. 

Dengan dibukanya lebih banyak border penerbangan internasional, Thomas berharap TS Suite Seminyak mampu membidik pasar wisatawan mancanegara lebih banyak seperti Cina, Jerman, dan sebagainya.

"Harapannya di tahun ini bisa sampai 80-100 persen ya okupansi, meskipun harus banyak bersabar dan tangguh dalam menghadapi situasi yang gak begitu kondusif," tutup Thomas Bernard.(*)