Bali United
Teco Tatap Realistis Bali United Bersaing Dalam Perebutan Juara, Harapkan Filosofi Bola Itu Bundar
Teco tatap realistis Bali United bersaing dalam perebutan juara Liga 1 musim ini, harapkan filosofi bola itu bundar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN – Gelaran BRI Liga 1 2022/2023 kini tinggal menyisakan 9 pekan lagi.
Rata-rata klub peserta Liga 1 sudah bermain sebanyak 25 kali.
Hingga kini, pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 ditempati oleh PSM Makassar dengan 53 poin.
Di posisi runner up terdapat Persib Bandung dengan 52 poin dan peringkat ke 3 Persija Jakarta dengan 50 poin.
Posisi ke-4 dan ke-5 dihuni Bali United dan Borneo FC yang masing-masing mengemas 43 dan 41 poin.
Berbicara kans juara, posisi 3 besar tampaknya mulai mengerucut untuk perebutan kampiun musim ini.
Apabila PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta tampil konsisten di jalur positif, maka Bali United harus realistis gelar juara bertahannya harus runtuh dan berpindah ke tangan klub lain.
Seperti halnya diungkapkan Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra saat disinggung mengenai peluang juara, pada Jumat 24 Februari 2023.
“Saya pikir sekarang poin (Bali United, Red) masih jauh dari tim yang ada di atas,” ujar Teco.
Baca juga: Susunan Pemain Dewa United vs Bali United : Made Tito Kembali Dipercaya Coach Teco Jadi Starter
Selisih angka Bali United dengan PSM Makassar berjarak 10 poin, atau bisa diasumsikan 3 kemenangan dan 1 hasil seri.
Melihat grafik performa PSM Makassar yang baru 2 kali menelan kekalahan dari 25 pertandingan, secara di atas kertas memang PSM di atas angin.
Namun, Teco masih meyakini filosofi bola itu bundar.
“Di sepak bola kita tidak tahu, kita tidak bisa tahu, apapun bisa terjadi di dalam sepak bola, kami harus fokus dari pertandingan ke pertandingan, paling dekat dan paling penting lawan Solo,” pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.