Berita Bali

AA Sagung Istri Nanda Widya Saraswati Jadi Puteri Indonesia Bali 2023, Fokus Benahi Kesehatan Mental

Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati menjadi Puteri Indonesia Bali 2023

Ist
Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2023 Bali yang dilaksanakan di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Badung pada Jumat 24 Februari 2023 - AA Sagung Istri Nanda Widya Saraswati Jadi Puteri Indonesia Bali 2023, Fokus Benahi Kesehatan Mental 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemilihan Puteri Indonesia Bali 2023 sukses digelar di Balai Budaya "Giri Nata Mandala" Puspem Badung, Bali, Jumat 24 Februari 2023 malam.

Pada ajang pertama yang digelar pascapandemi Covid-19 ini, berhasil memilih Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, menjadi Puteri Indonesia Bali 2023.

Gadis cantik yang akrab disapa Jung Nanda itu merupakan mahasiswi jurusan Psikologi asal Kota Denpasar.

Ketika di usia genap 20 tahun ia berhasil menyingkirkan 9 finalis lainnya pada malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2023 Bali.

Baca juga: Wakil Tunggal Putri Indonesia Kalah Dari Tuan Rumah, Akane Yamaguchi Sempat Takjub

Pada malam grand final tersebut, dari 10 finalis yang ada disaring menjadi 5 besar yakni nomor 01, 02, 06, 08 dan 09.

Setelah mengikuti proses selanjutnya, dari 5 besar tersebut, kembali dipilih menjadi 3 besar dan terpilih nomor urut 01, 06, dan nomor 08.

Untuk menentukan yang terbaik, ketiganya diberikan pertanyaan berbeda-beda dari para juri.

Akhirnya, pada puncak acara, finalis nomor urut 08 Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, berhasil dinobatkan menjadi Puteri Indonesia Bali 2023.

Suasana tegang terjadi saat detik-detik Laksmi De Neefe, Puteri Indonesia asal Bali, memasangkan mahkota ke atas kepala juara.

Setelah dinobatkan, Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati mengaku sangat senang bisa terpilih.

Bahkan dirinya tidak menyangka, karena sebelumnya tidak ada ekspektasi untuk bisa terpilih menjadi Puteri Indonesia Bali 2023.

Dia merasa bersyukur, mungkin sudah diberi kesempatan untuk bisa terus mengembangkan diri agar bisa mewakili Bali pada ajang nasional.

Jung Nanda tidak menyangka bahwa dirinya yang naik sebagai juara sekaligus akan menjadi perwakilan menuju nasional yaitu Puteri Indonesia 2023 seperti Laksmi De Neefe sebelumnya.

"Sebenarnya saya sebelumnya tidak ada ekspektasi untuk bisa terpilih. Saya sudah berserah pada Tuhan. Apa pun yang terbaik, whatever will be, it will be," ucapnya.

Untuk persiapan khusus mengikuti grand final ini, dirinya mengaku telah menyiapkan beberapa hal.

Namun yang terpenting, kata dia, adalah persiapan mental.

Menurutnya, ke depan pasti akan lebih banyak struggle atau berjuang, maupun berbagai macam hal yang butuh mental yang kuat untuk menghadapi semua tantangan.

"Jadi yang terpenting di sini adalah kesiapan mental, untuk bisa menghadapi apa pun yang terjadi," tegasnya.

Jung Nanda merupakan perempuan asal Kota Denpasar yang saat ini masih kuliah sebagai mahasiswa psikologi semester 6.

Dalam advokasinya saat mengikuti kompetisi kecantikan ini, Jung Nanda mengangkat fokus dalam permasalahan mental.

"Saya ingin menyampaikan, sebenarnya kesehatan itu mencakup fisik dan mental. Jadi tidak hanya fisik yang harus diutamakan, tapi mental juga karena itu terbentuk dari kandungan," kata Jung Nanda.

Jung Nanda mengatakan, dengan banyaknya individu dengan mental stabil, maka fisik yang kuat akan mengikuti.

Maka dari itu, dia berharap agar nantinya bersama dengan pemerintah dapat memaksimalkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

Poin-poin advokasi yang ia tawarkan juga rencananya akan diimplementasikan secepatnya, sekaligus dia yang ingin meningkatkan kompetensi untuk mempersiapkan diri maju ke Puteri Indonesia 2023.

Terkait dukungan dari keluarga maupun teman-teman kuliah, juga sangat luar biasa. Ia tidak menyangka, dukungan banyak mengalir untuknya.

Bahkan, dukungan itu juga akan menjadi modal dirinya untuk mewakili Bali pada ajang selanjutnya di tingkat nasional.

"Saya akan menyiapkan mental agar bisa tampil all out, bisa tampil maksimal. Saya juga tidak nyangka, banyak sekali keluarga dan teman-teman yang datang ke Balai Budaya untuk memberi dukungan ke saya. Dengan semua dukungan ini, tentu akan membantu saya bisa tampil lebih maksimal selanjutnya," ucapnya.

Sementara itu, License Holder Puteri Indonesia Bali 2023, Lenny Hartono mengaku senang sekali melihat acara yang berjalan dengan lancar.

Bahkan katanya banyak yang mengatakan kalau acara ini keren.

Tentu dengan suksesnya pelaksanaan grand final ini, rasa lelah sebelumnya, akhirnya terbayarkan.

"Saya senang sekali, bisa menghasilkan Puteri Bali yang terbaik pilihan dari para dewan juri. Saya percaya, ini nantinya akan mengangkat nama Bali di kancah nasional," ucapnya.

Dia menambahkan, Puteri Bali ini, nantinya akan mengikuti ajang selanjutnya, pada Mei 2023.

Ia berharap, dengan persiapan yang sangat pendek ini, Bali bisa tetap memberikan yang terbaik pada ajang nasional nanti.

"Memang, untuk persiapan sangat pendek sekali. Kami akan melakukan yang terbaik pada ajang selanjutnya," ujarnya.

Terkait pemilihan juara tahun ini, pemilihan sangat ketat sekali.

Pasalnya dari awal, untuk penilaiannya itu, tidak hanya melihat kecantikan maupun pandai di catwalk.

Namun ia meyakini, para dewan juri telah memiliki kriteria tersendiri yang benar-benar dilihat dari diri para finalis.

Untuk diketahui, Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Bali 2023, dikemas dengan pagelaran spektakuler dengan nuansa budaya dan cinta terhadap tanah air.

Tidak hanya melahirkan Puteri Puteri terbaik Bali yang nantinya akan mengharumkan nama Bali di kancah nasional dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2023, ajang ini juga menjadi momentum bagi generasi muda, khususnya Puteri Indonesia Bali mampu mempresentasikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Selain predikat juara yang disandang mahasiswa psikologi asal Denpasar itu, juri juga memilih juara kedua dan ketiga Puteri Indonesia Bali 2023, yaitu I Gusti Ayu Trisha Yunita Agung (24) dan Made Widya Wirayanti Puteri (25).

Masing-masing pemenang mendapat hadiah uang tunai mulai dari Rp5 juta-Rp10 juta dan ditambah perhiasan dengan nominal serupa.

Diketahui bahwa seluruh finalis pada malam grand final ini sebelumnya telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pembekalan seperti latihan pemotretan, catwalk, hingga berbicara di depan publik. (gus)

Jadi Duta Pariwisata

SEMENTARA itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun yang hadir mewakili Wakil Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, ajang ini merupakan upaya Bali untuk bangkit, dengan mempromosikan Bali dari sisi ekonomi kreatif.

Meskipun selama ini, Bali tetap core bisnisnya ada di pariwisata budaya.

"Kegiatan ini tentu menjadi momentum untuk mempromosikan Bali. Para finalis Puteri Indonesia Bali 2023 diharapkan dapat bersaing dalam menjawab tantangan global dalam hal ini berkontribusi dalam memajukan maupun mempromosikan pariwisata dan budaya Bali," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Bali mengatakan, seluruh finalis Putri Indonesia Bali 2023 dapat menjadi duta pariwisata bagi Bali, di mana mereka bisa tampil dengan talentanya sembari mempromosikan pariwisata Bali melalui caranya sendiri.

Selain mempromosikan pariwisata, kata Tjok Pemayun, kegiatan Puteri Indonesia Bali 2023, termasuk dalam kegiatan ekonomi kreatif.

Dia mengatakan ajang kecantikan serupa banyak diselenggarakan di Bali, seperti belum lama ini ada Miss Universe Indonesia dan kedatangan tamu dari 66 negara Miss Global.

"Kita ketahui selama 2,5 tahun ekonomi kreatif telah jalan, salah satunya fesyen. Ini ajangnya Puteri Indonesia Bali 2023," ujarnya.

Tjok Bagus kepada seluruh kontestan Puteri Indonesia Bali 2023 berpesan agar Puteri Bali tidak hanya bermodalkan kecantikan dan keindahan fisik belaka, namun harus memiliki kecerdasan, wawasan luas, perilaku dan etika yang baik hingga memiliki ketajaman sosial.

Malam Grand Final Puteri Indonesia Bali 2023 itu menghadirkan 10 finalis yang berkompetis, yakni I Gusti Ayu Trisha Yunita Agung, Rakhee Bhatari Premavadini, l Ni Nyoman Ratih Cahya Iswari Setiawan, Putu Agung Sri Devi, dan Kalih Moghita Jyoti.

Selain itu di nomor urut 6-10 ada Made Widya Wirayanti Puteri, Diva Surya Ningrum, Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, Ida Ayu Oka Widyawati dan Shabrina Maharani Paramitha. (gus/sar)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved