Kunci Jawaban
35 Contoh Soal UAS Pas Bahasa Indonsia Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Kisi-Kisi
Berikut pembahasan soal UAS PAS mapel Bahasa Indonesia kelas 12 SMA semester Kurikulum 2013, lengkap dengan kisi-kisi dan kunci Jawaban.
18. Peristiwa akibat konflik tersebut adalah ….
a. Opzichter menyerang kuli-kuli kontrak yang melawan
b. kuli kontrak memutuskan untuk menyerang Opzichter
c. Opzichter mengutuk kuli-kuli kontrak mengekang istrinya
d. istri kuli kontrak mengadukan perbuatan Opzichter kepada mereka
e. kuli kontrak melindungi istri-istri mereka dari bahaya
Jawaban : b
Kutipan puisi berikut untuk soal nomor 19 dan 20.
Perhatikanlah kutipan puisi berikut dengan saksama!
MENYESAL
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
….
A. Hasymi.
19. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ….
a. waktu sore hari
b. kehidupan manusia
c. suasana senja
d. masa tua
e. perasaan manusia
Jawaban: d
20. Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ….
a. Seseorang yang lengah di pagi hari sehingga hidupnya sangat menderita di usia muda
b. Seseorang yang menderita hidupnya karena tidak punya ilmu dan harta
c. Seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu
d. Seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua
e. Seseorang yang melalaikan waktu di masa muda karena dia tidak memiliki ilmu dan harta
Jawaban: d
Baca juga: 10 Contoh Soal Esai UAS PAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban
21. Kegiatan mengubah cerpen yang panjang menjadi pendek dengan hanya menjelaskan hal-hal pokok disebut ….
a. menyingkat
b. meringkas
c. merangkum
d. meresensi
e. membuat ikhtisar
Jawaban e
22. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Kendati tetap mempertahankan diri mereka dengan lirik-lirik yang puitis, album yang digarap sejak Februari itu memang berbeda dengan album Padi sebelumnya yang penuh dinamika. Lagu “Seandainya Bisa Memilih” dan “Semua Tak Sama” misalnya, sangat membantu kemampuan vocal Fadly dalam menyesuaikan tempo musik yang berubah-ubah. Nuansa harpa dari Maya Hassan serta paduan suara Ingimto Trisakti Choir turut memperkaya kesan orkestra musik mereka. Oleh karena itu….
Simpulan yang tepat untuk melengkapi kalimat terakhir paragraf tersebut adalah ….
a. Musik padi kali ini sangat terkenal dan digemari orang
b. Musik Padi kali ini terdengar makin progresif dengan nuansa yang lebih variatif
c. Musik Padi masih tetap mempertahankan lirik-lirik lagu yang puitis
d. Dua lagu musik Padi sangat membantu kemampuan vocal Fadly
e. Nuansa harpa serta paduan suara Ingimto memperkaya kesan orkestra musik Padi
Jawaban: b
Kutipan berikut untuk soal nomer 23-25
Bapaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Menteri Kabupaten di kantor Patih Sumedang ….
Barang dimana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu, hampir selalu ia keliatan. Istimewa dalam adat kawin, yang diramaikan dengan permainan seperti tari-menari, tayuban, dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara ia hendak di atas dan terkemuka ….
Rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan, perkataannya pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Menteri Kabupaten.
23. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. orang pertama dan kedua
e. orang kedua dan ketiga
Jawaban: c
24. Watak tokoh Bapak yang tergambar dalam penggalan roman tersebut adalah ….
a. egois
b. sombong
c. pemarah
d. berani
e. lincah
Jawaban: b
25. Watak tokoh “Bapak” dalam roman tersebut digambarkan dengan ….
a. melalui perbincangan tokoh lain
b. melukiskan jalan pikir tokoh
c. reaksi tokoh terhadap kejadian
d. melukiskan keadaan sekitar pelaku
e. langsung menganalisis watak tokoh
Jawaban: e
26. Bacalah kutipan berikut dengan saksama!
“Ne khabar?” tanya Hadji Murat kepada lelaki tua tersebut, artinya: “Ada berita apa?”
“Khabar yok-tidak ada.” Jawab lelaki tua tadi, memandang dengan matanyayang merah dan lesu bukan ke wajah Hadji Murat, tetapi ke dadanya. “Aku tinggal di kebun lebah, aku baru mengunjungi putraku hari ini. Dia yang tahu.”
Hadji Murat tahu bahwa lelaki tua itu tidak mau mengatakan apa yang diketahui Hadji Murat, dan dengan mengangguk kecil dia tidak bertanya lagi.
“Haji Murat”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.