Sponsored Content
Sanctoo Suites & Villa Menggelar Wimbakara Mapidarta Bahasa Bali Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali ke 5
Sanctoo Suites & Villa Menggelar Wimbakara Mapidarta Bahasa Bali Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali ke 5
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sanctoo Suites & Villa menggelar Wimbakara Mapidarta Bahasa Bali dalam rangka Bulan Bahasa Bali ke 5 tahun 2023. Tema yang diambil, Segara Kerthi: Campuhan urip sarwaprani. Kegiatan tersebut berlangsung di wantilan villa setempat, Selasa 28 Februari 2023. Kegiatan diikuti oleh sebanyak 9 peserta dari 9 departemen.
Terdiri dari, Departemen Sales & Marketing, Front Office, House Keeping, Accounting, Engineering, Spa, Human Resource, Food and Beverage Service, dan Food and Beverage Product. Sementara jurinya tak main-main. Mulai dari Direktur PHRI Bali, Ida Bagus Purwa Sidemen, S.Ag, M.Si yang juga merupakan seniman dan praktisi bahasa bali.
Lalu, Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. Drs. I Nyoman Suwija, M.Hum. dan Cokorda Gede Brasika Putra, SH. Dimana Cok Brasika merupakan juara lomba pidato dalam rangka Bulan Bahasa Bali tahun 2019 tingkat Provinsi Bali.
Dr Suwija menjelaskan, dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah visi dan misi Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam membangun Bali dalam landasan Sat Kertih Loka Bali. Dimana dari landasan itu, terbitlah Peraturan Gubernur (Pergub) Bali nomer 79 tahun 2019 tentang busana adat Bali.
Kemudian ada Pergub Bali nomer 80 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara dan sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. "Terkait bulan bahasa, tahun 2023 ini adalah tahun ke lima. Kini, penyelenggaranya bukan hanya Pemprov Bali, tetapi juga sudah digelar di tingkat desa adat dan desa dinas. Di desa dinas tahun ini, mereka menggelar nyurat aksara bali, membaca lontar, mesatwa bali, dan pidato bahasa bali antar klian banjar," ujar Dr Suwija.
Pihaknya pun bersyukur saat ini kegiatan ini telah masuk ke akomodasi pariwisata. "Kegiatan ini sudah memasyarakat, sampai ke akomodasi pariwisata. Dan saat ini, Sanctoo adalah pelopor. Mudah-mudahan diikuti oleh yang lainnya. Pada intinya, jangan hanya memetik, tapi juga harus memelihara akar budaya bali. Marilah ikut memelihara. Bulan bahasa bali ini adalah salah satu memelihara budaya bali yang menjadi ikon pariwisata Bali," ujarnya.
Direktur PHRI Bali, Ida Bagus Purwa Sidemen mengatakan, pihaknya mendorong agar anggota PHRI selalu berpartisipasi dalam program pemerintah. Iapun mengapresiasi lantaran Sanctoo menjadi pelopor gelaran Bulan Bahasa Bali di tubuh PHRI.
"Kami PHRI Bali memberikan apresiasi yang luar biasa pada Sanctoo Suites & Villa karena menjadi pelopor di tubuh PHRI. Mudah-mudahan nanti berkembang dan ditiru oleh akomodasi pariwisata lainnya," ujarnya.
GM Sancto Suites & Villa, I Putu Subali Adiputra mengatakan, tujuan pihaknya menggelar kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam melestarikan bahasa ibu di Bali. "Bahasa Bali merupakan akar budaya kita di Bali. Maka, kita wajib memeliharanya. Dan, melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Sanctoo berkomitmen melestarikan bahasa bali dan budaya bali," tandasnya. (*)