Jelang El Clasico Indonesia Persija Jakarta vs Persib Bandung, Panpel Siapkan 30 Ribu Tiket di SUGBK

TRIBUN-BALI.COM – Pertandingan El Clasico Indonesia Persija Jakarta vs Persib Bandung Sabtu (4/2) kemungkinan akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dilansir dari TribunJabar, ini akan menjadi pertama kalinya panitia pelaksana mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue Liga 1 2022/2023.

Hal ini dikarenakan selama ini Persija Jakarta bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Rivalitas tinggi dari kedua tim menjadi pertimbangan utama panpel pertandingan mengajukan venue di SUGBK.

Panpel bahkan sudah menyiapkan sebanyak 30 ribu tiket dari total kapasitas 88.083 kursi SUGBK.

Stadion tak bisa diisi penuh karena terhalang panggung megah yang didirikan untuk konser Raisa yang digelar, Sabtu (25/2).

Rencananya, panggung itu akan digunakan kembali untuk konser BLACKPINK pada 11 -12 Maret mendatang. Itu sebabnya panggung tersebut belum dibongkar.

Baca juga: Daftar 6 Pemain Persib yang Absen di Laga Kontra Persija, Siapa Pilihan Luis Milla Pengganti Teja?

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengaku kecewa karena The Jak tak bisa memenuhi semua kursi yang tersedia di SUGBK lantaran terhalang panggung musik.

"Sangat disayangkan karena SUGBK itu arena olahraga dan sepak bola, apalagi kita sedang mencoba bangkit dari keterpurukan. Nah, salah satu bentuk bangkit itu pertandingan aman dan nyaman," ucap Diky seperti dikutip dari BolaSport.com, kemarin.

Diky berharap The Jakmania tak memaksakan diri untuk datang ke SUGBK apabila tak punya tiket. Hal ini, ujarnya, dilakukan demi keamanan bersama dan pastinya untuk kebaikan Persija Jakarta juga.

"Tapi, teman-teman yang dapat tiket, gue minta datang untuk nyanyi demi Persija dan jaga ketertiban,” ujar Diky .

Sekjen komunitas Bobotoh Club, Eko Maung, berharap berkurangnya kapasitas jumlah penonton dalam laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang kemungkinan akan berlangsung di SUGBK, tak sampai mempengaruhi atmosfer pertandingan dari duel bertajuk El Clasico Indonesia tersebut.

"Sebab, seburuk-buruknya laga adalah tanpa penonton. Oleh karena itu, meski kapasitasnya berkurang, enggak masalah asal masih bisa ada penonton," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, semalam.

Eko mengatakan, baginya, tak ada masalah apakah laga nanti berlangsung di SUGBK atau Stadion Patriot Candrabhaga seperti biasanya.

Terlebih keputusan final soal venue ini, ujarnya, sangat tergantung dari hasil komunikasi dan koordinasi antar Panpel Persija Jakarta dengan aparat kepolisian selaku pihak keamanan pertandingan.