Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pertamina Usut Kebakaran Depo Plumpang: Saya akan Ikut Mengawal
Erick Thohir meminta kepada bos Pertamina untuk mengusut tuntas kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Jakarta Utara
Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pertamina Usut Kebakaran Depo Plumpang: Saya akan Ikut Mengawal
TRIBUN-BALI.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada bos Pertamina untuk mengusut tuntas kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 dini hari.
Akibat keebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, setidaknya 17 orang dilaporkan tewas.
Selain itu pun Ketua Umum PSSI itu juga turut menyampaikan kesedihan mendalam kepada keluarga korban.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, saya mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban dan tentu keluarga (korban)," kata Erick, dalam video yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (4/3/2023).
Erick pun meminta Pertamina mengusut tuntas peristiwa itu dan berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan tindakan tanggap darurat di sekitar lokasi kejadian.
Lantas ia mengatakan aksi tindakan yang cepat menjadi keharusan dalam meminimalisir dampak peristiwa tersebut, terutama untuk masyarakat sekitar.
"Segera monitor area di sekitar lokasi, segera ambil tindakan evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana," ucap Erick.
Dia menegaskan peristiwa ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya dalam mengevaluasi operasional Pertamina.
Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pipa Dialiri BBM Disebut Meledak Tersambar Petir
Erick menilai evaluasi menjadi keharusan agar peristiwa seperti tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Selain itu, ia menekankan bahwa dirinya akan mengawal kasus ini hingga selesai.
"Saya akan turut mengawal kasus ini," tegas Erick.
Kesaksian Warga
Warga memberikan kesaksian sebelum kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara.
Diketahui petugas Pemadam Kebakaran (damkar) menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 20.05 WIB.
Warga melihat ada beberapa kali sambaran petir di area kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Petir muncul saat hujan deras mengguyur kawasan Koja dan sekitarnya sekira pukul 20.15 WIB.

Jonathan (18), seorang warga di lokasi kejadian mengatakan, dirinya melihat petir menyambar Depo Pertamina.
"Jadi tadi ada hujan deras kan, terus ada petir yang menyambar ke area depo Pertamina," kata Jonathan kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Jonathan menuturkan, setelah petir menyambar pipa Pertamina diduga sempat mengalami kebocoran.
Bahan bakar minyak yang ada di dalamnya lantas tumpah dan berceceran.
"Kemudian ada petir lagi menyambar langsung kebakaran itu area Pertamina," katanya.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 16 Orang tewas Dunia, 50 Warga Luka Bakar
Menurut Jonathan, api yang berkobar sangat hebat bahkan merembet ke rumah-rumah warga di kawasan Tanah Merah.
Terdengar Suara Ledakan
Dilansir dari Kompas.com Jumat (3/3/2023), seorang warga bernama Eli, mengatakan bahwa ia sempat mendengarkan ledakan gas sebelum kebakaran terjadi.
Eli juga menyebut setelah api mulai menghancurkan rumah warga, terjadi lagi beberapa kali ledakan yang kedengarannya berasal dari gas dan motor milik warga.

Menurut Eli, warga juga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya, namun semua usaha tak membuahkan hasil.
Eli menjelaskan kurang lebih ada sekitar 20-30 rumah di wilayahnya yang terbakar imbas dari insiden tersebut.
Beruntung, seluruh keluarganya dalam kondisi selamat dan kini sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Minta Bos Pertamina Koordinasi dengan Polisi Usut Tuntas Kebakaran Depo Plumpang dan UPDATE Daftar Korban Kebakaran Depo Plumpang: 17 Tewas, Puluhan Luka-luka & Identifikasi di RS Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.