Berita Bali
Xiamen Airlines Kembali Buka Rute ke Bali, Pemerintah Optimistis Target Kunjungan Wisman Tercapai
Xiamen Airlines nomor penerbangan MF891 membawa 142 penumpang dari Xiamen Tiongkok mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Ngurah Rai
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Xiamen Airlines nomor penerbangan MF891 membawa 142 penumpang dari Xiamen Tiongkok mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Jumat 3 Maret 2023 pukul 23.00 WITA.
Penerbangan pertama rute Xiamen-Bali berjalan sangat lancar dengan durasi penerbangan hampir 5 jam.
Kedatangan perdana Xiamen Airlines ini pun mendapatkan sambutan hangat dengan adanya water salute saat pesawat mendarat menuju parking stand.
Baca juga: Mulai 3 Maret 2023, Penerbangan Reguler Rute Xiamen Tiongkok-Bali Akan Beroperasi
Sambutan hangat dilanjutkan dengan pengalungan bunga, pemasangan udeng bagi penumpang pria dan selendang bagi penumpang wanita hingga suvenir berupa kaos wonderful Indonesia.
Pemberian merchandise tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Made Ayu Marthini, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I R. Wisnu Sindhutrisno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Hadir juga General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Penanggung Jawab Xiamen Airlines di Indonesia Zhang Qi, dan stakeholder pariwisata lainnya yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap beroperasinya kembali penerbangan reguler dari Tiongkok ke Bali.
Baca juga: Gempa Susulan 6,4 SR Guncang Turki: 3 Tewas, Beberapa Gedung Roboh, Penumpang Panik di Bandara Hatay
“Kami diminta khusus oleh Pak Menteri untuk hadir. Kenapa? Karena ini perlu kita rayakan akhirnya kembali Xiamen Air sejak pandemi Covid-19 tidak beroperasi. Dan ini adalah simbol positif kebangkitan pariwisata Indonesia khususnya datang ke Indonesia melalui Bali,” kata Ayu Marthini.
Kami menyambut dengan suka cita kedatangan mereka yang biasanya mereka sering berlibur ke Bali tetapi karena pandemi harus ditunda dan kini akhirnya sudah dibuka lagi penerbangan langsung Xiamen - Bali.
Tahun 2023 ini Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisman dari Tiongkok sebesar 255.300 orang dan pihaknya optimisis angka tersebut dapat tercapai.
Baca juga: Begini Mitigasi Bandara Ngurah Rai Dalam Pengendalian Penyebaran Flu Burung Clade Baru
“Semua pihak yang saya tanya dijawab wah itu kecil angkanya pasti bisa. Insyallah, astungkara semoga bisa. Kalau melihat kedatangan wisman tiap bulannya kalau dirata-ratakan 275 ribu, saya rasa target nasional 7,4 juta kunjungan bisa tercapai,” imbuh Ayu Marthini.
Sebelumnya Gubernur Bali sebut Ayu Marthini, beliau sempat menyampaikan untuk Bali memiliki target khusus kedatangan wisman, dan tentu kita dari Kemenparekraf mendukung bersama stakeholder untuk dapat mencapai semua target tersebut.
Ia menambahkan setelah Xiamen Airlines dari informasi yang masuk sudah banyak waiting in lane untuk mengoperasikan kembali rute internasional ke Bali.
“Kami dengar ada banyak yang sudah waiting in line untuk datang dan saya rasa itu bagus banyak pilihan bagi wisman. Karena China besar sekali populasi 1,4 miliar penduduknya dan ini Xiamen bagian kota selatan timur China. Jadi nanti yang tengah, utara, selatan barat dan lainnya belum. Kami dengar ada beberapa lagi maskapai akan masuk termasuk juga Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Batik kita dorong,” paparnya.
Baca juga: Januari 2023, Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Tertinggi se-Angkasa Pura I
Deputi Bidang Pemasaran Ayu Marthini menambahkan bahwa demand nya ada (minat kunjungan dari Tiongkok) dan suplainya ada tinggal teknisnya, semoga kita bisa segera menyambut penerbangan lainnya (Tiongkok-Bali).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan untuk kedatangan Xiamen Airlines MF891 (Xiamen-Bali) membawa sebanyak 142 penumpang dan MF892 (Bali-Xiamen) mengangkut sebanyak 107 penumpang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.