Berita Karangasem

Tingkat Hunian Hotel Capai 35 Persen di Karangasem, Kunjungan ke Destinasi Wisata Juga Naik

Dari Januari sampai Februari 2023, persentase tingkat hunian sudah meencapai 35 persen, tersebar di beberapa hotel di Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
kompas.com/Hotel President Wilson
Ilustrasi kamar hotel - Tingkat hunian (okupansi) hotel dan restoran di Karangasem, terus mengalami peningkatan. Dari Januari sampai Februari 2023, persentase tingkat hunian sudah meencapai 35 persen, tersebar di beberapa hotel di Karangasem. Jumlah naik dibandingkan tahun 2022. 

TRIBUN-BALI.COM -  Tingkat hunian (okupansi) hotel dan restoran di Karangasem, terus mengalami peningkatan.

Dari Januari sampai Februari 2023, persentase tingkat hunian sudah meencapai 35 persen, tersebar di beberapa hotel di Karangasem.

Jumlah naik dibandingkan tahun 2022.

Jumlah hotel, villa serta penginapan di Karangasem mencapai 574, dengan jumlah kamar 3.852 unit.

Dari jumlah tersebut, yang terisi sekitar 1.348 unit atau 35 persen.

Penginapan terbanyak berada di Kecamataan Manggis, Karangasem, Abang, Kubu, serta Sidemen.

Penginapan diisi didominasi turis mancanegara.

Baca juga: Tahun 2023, Okupansi di TS Suite Seminyak Capai 60-70 Persen, Owner Harap Pasar Wisman Meningkat

Baca juga: Periode Januari 2023, Okupansi Hotel di Kawasan The Nusa Dua Capai 64,61 Persen

Tingkat hunian (okupansi) hotel dan restoran di Karangasem, terus mengalami peningkatan.

Dari Januari sampai Februari 2023, persentase tingkat hunian sudah meencapai 35 persen, tersebar di beberapa hotel di Karangasem.

Jumlah naik dibandingkan tahun 2022.
Tingkat hunian (okupansi) hotel dan restoran di Karangasem, terus mengalami peningkatan. Dari Januari sampai Februari 2023, persentase tingkat hunian sudah meencapai 35 persen, tersebar di beberapa hotel di Karangasem. Jumlah naik dibandingkan tahun 2022. (ist)

Ketua Persatuan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Karangasem, Wayan Kariasa, mengungkapkan, meningkatnya okupansi penginapan terjadi akhir tahun 2022.

Sekarang didominasi wisatawan mancanegara (wisman) terutama dari Eropa.

Seperti Perancis, Jerman, dan lainnya.

Tamu domestik hanya beberapa.

"Tingkat hunian sekitar 35 persen. Semoga ada peningkatan. Hunian didominasi wisatawan mancanegara (wisman). Sekarang belum memasuki liburan," kata Kariasa, pengusaha asal Sidemen.

Untuk tahun 2023 dari Januari - Februari 2023, kunjungan wisatawan mencapai 86.872 orang.

Yakni wisman 50.049 orang, sedangkan wisdom 36.823 orang.

Sebaran wisatawan yakni ke beberapa wisata.

Diantaranya, Tirtagangga, Amed, Besakih, Telaga Waja, Yeh Malet, Tenganan, Candidasa, Puri, dan lain.

Kunjungan terbanyak ke objek wisata peninggalan sejarah.

Lokasi menjadi tempat favorite wisman dan domestik saat berkunjung ke Karangasem.

Seperti wisara Taman Tirtagangga, Taman Soekasada, Lingkungan Pura Besakih, Pura Lempuyang, Puri Karangasem, dan Tenganan Pegeringsingan.

Ini terlihat dari kunjungan wisatawan sejak 2 bulan terakhir, dari Januari - Februari.

Seperti Taman Tirtagangga, kunjungan wisman 8.396 serta domestik 4.312.

Taman Soekasada wisman 5.140 orang dan domestik 8.410.

Tenganan Pegeringsingaan wisman 1.165 dan domestik 374.

Sedangkan Puri, wisman 109 dan domestik 81.

Terbanyak yakni kunjungan ke Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kec. Abang yakni wisman 18.317 orang dan domestik 3.007.

Sedangkan Lingkungan Pura Besakih, Besakih, Kecamatan Rendang untuk wisman 7.178 orang dan domestik 2.000 orang.

Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang berkunjung di Februari 2023. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved