MotoGP 2023
Marc Marquez Ungkap Cedera Lengannya yang Mengerikan, Berharap Traumanya Pulih Jelang MotoGP 2023
Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, menceritakan kisah mencengangkan mengenai tulang lengannya yang remuk saat cedera terjadi.
Sayangnya itu berbeda jauh dengan kemenangannya pada tahun 2019 dimana ia finis pertama atau kedua hampir semua sirkuit.
“Jika Anda memiliki mentalitas seorang pemenang maka Anda selalu menerapkan 'tekanan otomatis'. Itu selalu membantu mengeluarkan lebih banyak, terutama di momen-momen penting,” kata Marquez.
“Sejujurnya, dalam beberapa tahun terakhir saya merindukan tekanan itu, tekanan otomatis itu.” Ucapnya.
“Jelas, kami belum memulai musim ini, tetapi kami berbicara tentang sejarah tim ini dan, yah, kami harus berjuang untuk gelar.” Ujarnya.
“Kita akan lihat apa yang terjadi selama balapan, tapi hari ini kita membicarakan gelar dan kita akan memimpikannya, baik untuk saya atau Joan.” Ungkapnya.
Baca juga: Mooney VR46 Yang Baru 2 Tahun di MotoGP, Mampu Menghipnotis Penggemarnya
Marc Marquez Sulit Dikalahkan

Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, membeberkan kehidupan pribadinya mengenai salah satu minatnya.
Marquez bisa menyamai perolehan gelar Valentino Rossi pada 2023 jika ia mampu mengatasi cederanya.
Marquez mengalami mimpi buruk selama dua tahun terakhir ini dikarenakan mengalami cedera yang cukup parah.
"Saya tidak memiliki hasrat untuk pergi ke pantai atau bepergian, hasrat saya adalah sepeda moto," ucap Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Bukan kebetulan saya lajang. Dalam balapan saya sulit untuk bertahan karena saya sangat keras kepala dan saya memiliki rutinitas," kata Marquez.
"Adrenalin adalah satu-satunya energi yang memberinya ritme dan motivasi. Saya tidak suka santai, relaksasi membuat saya bosan. Saya tidak bisa berkonsentrasi," ujar pembalap berusia 30 tahun itu.
"Saya tidak punya passion ke pantai atau jalan-jalan, passion saya adalah sepeda motor. Itu membuat saya mencapai limit," kata Marquez.
"Saya tumbuh dikelilingi oleh orang tua. Saya tidak pernah pergi ke perkemahan musim panas dengan teman-teman saya. Tetapi, itu adalah keputusan saya."
Marc Marquez bahkan sempat mempertimbangkan pensiun dini musim panas lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.