Rumah Semi Permanen di Jembrana Bali Hampir Ludes Terbakar, Api Merembet ke Rumah Tetangga

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Sebuah rumah semi permanen hampir ludes dilalap di jago merah, Minggu 5 Maret 2023 malam.

Rumah yang berlokasi di Lingkungan/Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Bali, tersebut diduga disebabkan oleh adanya korsleting listrik di salah satu kamar.

Beruntungnya, meskipun sempat merembet ke rumah tetangga sebelah, sudah dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WITA kemarin.

Bermula dari seorang saksi Lukman Hakim (16) yang berada sendirian di rumah tersebut.

Tiba-tiba saja, listrik padam dan ia mengendus bau hangus dari dalam rumahnya.

Setelah dicek, ternyata percikan api dari kamar sudah muncul. 

Saksi pun meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api tersebut.

Namun, api yang semakin membesar sulit untuk dipadamkan.

Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan ke Warga Sekitar dan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Berbagai cara telah dilakukan namun tak berhasil karena api semakin membesar dab membumbung tinggi di atas rumah yang dikontrak korban. 

Kebakaran tersebut juga menyebabkan terbakarnya bangunan rumah sebelah TKP.

Api merembet pada bagunan sebelahnya pada lantai 2 dan mengakibatkan kerusakan pada kanopi, plafon rumah, AC hingga gorden. 

Satu jam setelah peristiwa itu, api berhasil dipadamkan petugas Damkar Jembrana.

Sedikitnya ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk hal tersebut. 

Dari hasil pengecekan awal, sejumlah barang yang terbakar diantaranya seperti oakaian, lemari, kasur, kartu KK, dua unit kendaraan odong-odong, sebuah kompor gas beserta tabung ukuran 3 kg, serta sejumlah accu.

"Dugaan sementara karena korsleting listrik di salah satu kamar rumah tersebut," kata Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika saat dikonfirmasi, Senin 6 Maret 2023. 

Beruntungnya, kata dia, peristiwa tersebut tak sampai mengakibatkan korban jiwa.

Dan untuk kerugian material masih belum bisa diperkirakan mengingat masih menunggu hasil olah TKP dari Tim INAFIS Polres Jembrana. 

"Untuk kerugian masih dihitung dan menunggu olah TKP tim. Karena bangunan rumah tetangganya juga terdampak," tandasnya. 

(*)