Berita Bali

Jelang Ramadan dan Hari Raya Nyepi Serta Idul Fitri 2023, 3.000 Ton Stock Beras di Bali Aman

Jelang Ramadan dan Hari Raya Nyepi Serta Idul Fitri 2023, 3.000 ton stock beras di Bali aman

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Meningkatnya harga bahan pokok dikarenakan meningkatnya permintaan pasar terutama pada komoditi pangan strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lain-lain. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menjelang hari raya keagamaan, harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan termasuk beras. 

Meningkatnya harga bahan pokok dikarenakan meningkatnya permintaan pasar terutama pada komoditi pangan strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lain-lain. 

Saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Selasa, 7 Maret 2023, Kurnia Rahmawati selaku Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) BULOG Bali mengatakan masyarakat tidak perlu panik.

Baca juga: Harga Beras Tak Stabil Wabup Suiasa dan TPID Badung Pantau Stok Beras

Pasalnya, stok yg tersedia saat ini di Perum BULOG Kanwil Bali aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Puasa, Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Lebaran Idul Fitri.

"Stok beras yang tersedia saat ini sebesar 3.000 ton yang tersimpan di 7 gudang di 7 Kabupaten di wilayah Provinsi Bali." Ujar Kurnia.

"Harga yg kami intervensi tentunya pada komoditas yg kami kuasai terutama beras, juga minyak goreng dan gula pasir." tambahnya.

"Harga yg dijual ke masyarakat mengacu HET yg ditetapkan oleh Pemerintah," papar Kurnia.

Untuk terus menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, Perum BULOG juga telah melakukan kerjasama dengan Perusda Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng dan PD Pasar Buleleng dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan dan kami sedang menjajaki proses kerjasama lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved