Persib Bandung

TERKINI, Victor Igbonefo, Marc Klok dan Ezra Walian Berpotensi Didepak dari Persib Bandung

TERKINI, Victor Igbonefo, Marc Klok dan Ezra Walian Berpotensi Didepak dari Persib Bandung

MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Sedang Berlangsung Link Live Streaming Persib vs PSS, Jumat (16 April 2021) via Live Streaming Indosiar, Hasil Piala Menproa 2021 Skor 1-1 di Babak Pertama, Gol Victor Igbonefo 

TRIBUN-BALI.COM - Pembahasan aturan baru Liga 1 musim depan atau 2023/2024 menuai protes dari bomber naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok dan Ezra Walian.

Pembahasan aturan baru Liga 1 itu dibicarakan dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang digelar PSSI.

Pemain Persib Bandung, Marc Klok dan Ezra Walian merasa status WNI-nya dibedakan di klub.

Baca juga: Saatnya Bobotoh Bergerak Demi Persib Bandung Menuju Juara Liga 1, 10 Ribu Tiket Menanti

Pembatasan pemain naturalisasi di klub, menurut kedua pemain Persib tersebut adalah bentuk diskriminasi.

Pemain keturunan Belanda itu menyuarakan kekecewaannya melalui unggahan Instagram story pada Senin (6/3/2023).

Pembahasan aturan baru Liga 1 musim depan atau 2023/2024 itu dibicarakan dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang digelar PSSI pada Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Persik Kediri, Bobotoh Minta Asuhan Luis Milla Beri Penampilan Terbaik

Salah satu pembahasannya yaitu mengenai pembatasan kuota pemain naturalisasi yang ada di setiap klub.

Hingga akhirnya para pemilik suara sepakat bahwa setiap tim dapat memiliki pemain naturalisasi maksimal dua pemain.

Marc Klok merasa bahwa aturan baru tersebut bersifat diskriminatif terhadap para WNI yang statusnya adalah naturalisasi.

"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," tulis Marc Klok dikutip dari Instagram @marcklok pada Senin.

"Namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi," sambungnya.

Pemain bernomor punggung 10 itu menegaskan bahwa alasan dirinya maupun pemain asing lain setuju untuk menjadi pemain naturalisasi adalah besarnya rasa cinta terhadap Indonesia.

"Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini," tutur Marc Klok.

Marc Klok juga berharap bahwa pihak penyelenggara Liga di Indonesia bisa menciptakan aturan yang ramah bagi semua pemain.

"Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka," kata Marc Klok.

Ezra Walian pun kecewa dengan rencana aturan baru pemain naturalisasi.

Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan Instagram Storynya, Senin (6/3/2023).

Ezra Walian tampak keheranan lantaran ia berkebangsaan Indonesia dan berasal dari keluarga Indonesia.

"Kebangsaan Indonesia, keluarga Indonesia, tinggal di Indonesia, kenapa main di klub jadi Naturalisasi?" tulis Ezra Walian dikutip dari Instagram Storynya, Senin (6/3/2023).

Pemain bernomor punggung 30 itu mengatakan dirinya telah bermain di Tim Nasional Indonesia, namun saat main di klub menjadi pemain naturalisasi.

"Kalau main di Timnas WNI, kalau main club naturalisasi," katanya.

Seperti yang diketahui saat ini Persib Bandung memiliki tiga pemain naturalisasi yaitu Marc Klok, Ezra Walian, dan Victor Igbonefo.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahhjono juga menanggapi rencana aturan tersebut.

"Dikarenakan mayoritas klub setuju dengan regulasi maksimal dua pemain naturalisasi, maka kami akan mencarikan solusi atas situasi ini," ujar Teddy saat dihubungi wartawan, Senin (6/3/2023).

Selain berbicara mengenai pemain naturalisasi yang selama ini tak ada regulasinya, musim depan juga akan ada perubahan regulasi pemain asing.

Seperti yang sudah disepakati dalam acara Sarasehan PSSI bahwa mayoritas tim telah sepakat untuk mengubah kuota penggunaan pemain asing menjadi lima pemain.

Dalam aturan yang berlaku saat ini, pemain asing setiap tim hanya empat, tiga dari negara mana saja dan satu pemain asing Asia.

Menurutnya, dengan penambahan jumlah pemain asing di setiap klub akan memberikan dampak positif bagi setiap tim.

Selain akan menambah sengitnya kompetisi, penambahan kuota pemain asing juga akan menyesuaikan regulasi ketika salah satu tim lolos untuk tampil di level asia.

Tim tersebut dapat memanfaatkan regulasi tersebut karena sudah digunakan sebelumnya di kompetisi domestik.

"Kuota pemain asing sekarang sudah sesuai dengan regulasi AFC, yaitu 4+1, sehingga membuat competitive balance bagi perwakilan klub Liga 1 yang berlaga di AFC," ucapnya.

Menurut Teddy, dengan perubahan regulasi tersebut, setiap tim yang berlaga di level Asia juga dapat meningkatkan persaingan.

"Dengan regulasi itu, kita (klub di Indonesia) bisa setara dengan klub-klub perwakilan negara lain," ujarnya. (*)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Marc Klok dan Ezra Walian Kecewa, Status WNI-nya Dibedakan di Klub, Ini Bentuk Diskriminasi

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved