Timnas Indonesia
INDRA Sjafri Soroti Produktivas Gol Timnas U22, Minta Jangan Samakan dengan Era Sebelumnya
Indra Sjafri tidak mau membandingkan skuadnya saat ini dengan timnas U-23 Indonesia era Gerald Vanenburg.
TRIBUN-BALI.COM – Head coach timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan sebab Garuda Muda kesulitan untuk menjebol gawang lawan.
Hingga tiga pertandingan yang telah dijalani, timnas U-22 Indonesia hanya mampu mencetak dua gol semata.
Dua gol tersebut dicetak ketika timnas U-22 Indonesia melawan India pada Oktober 2025. Terbaru, timnas U-22 Indonesia tidak mencetak gol usai dibantai Mali pada laga ujicoba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11).
Indra Sjafri tidak mau membandingkan skuadnya saat ini dengan timnas U-23 Indonesia era Gerald Vanenburg.
Menurutnya, skuadnya berbeda dan jangan membahas tentang tumpulnya lini depan timnas U-23 Indonesia waktu bertanding di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Baca juga: NYUSUP ke Grup WA & Pantau TikTok, Polisi Tertibkan Balapan Liar di Klungkung, Tahan 5 Unit Motor!
Baca juga: SINGASANA Boxing, Kadis Jadi Ayam Bupati & Wakil, Meriahkan Perayaan HUT ke-523 Kota Singasana!
Dalam dua turnamen itu, timnas U-23 Indonesia memainkan delapan pertandingan. Tim asuhan Gerald Vanenburg itu hanya mencetak 15 gol, itu pun paling banyak ke gawang Brunei Darussalam.
Kini, mandulnya lini depan timnas U-22 Indonesia era Indra Sjafri kembali teruji. Meski begitu, Indra Sjafri tidak mau disamakan dengan skuad lama.
"Tim ini berbeda dengan tim yang kemarin tampil di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com, Sabtu (15/11).
"Banyak perbedaan dari sisi pemain. Sekarang ada beberapa pemain abroad seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra."
Mantan pelatih Bali United itu menegaskan bahwa performa di ajang sebelumnya tak bisa dijadikan perbandingan. Kualitas lawan yang dihadapi pun berbeda jauh, sehingga standar penilaian harus realistis.
“Pertandingan kualifikasi kemarin tidak bisa dijadikan ukuran. Malam ini saja, dari laga yang kami jalani, banyak hal yang masih harus diperbaiki menuju SEA Games 2025. Dan memang tidak bisa dibandingkan begitu saja,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa lawan yang dihadapi dalam uji coba kali yaitu Mali memiliki level permainan lebih tinggi dibanding tim-tim yang akan ditemui di SEA Games 2025. Karena itu, respons pemain terhadap tekanan dan intensitas pertandingan menjadi aspek yang paling disorot.
“Kualitas lawan yang kami hadapi sekarang jelas berbeda. Ada beberapa respons dari kami yang tidak tepat, dan itu harus diperbaiki,” tambah Indra Sjafri.
Soal produktivitas gol, Indra Sjafri mengakui masih ada peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Indra Sjafri sebelum tampil di SEA Games 2025.
“Dari sisi produktivitas, kami punya beberapa peluang tapi tidak jadi gol. Itu hal-hal yang memang harus kami benahi,” tegas Indra Sjafri. Selanjutnya, timnas U-22 Indonesia kembali melawan Mali di Stadion Pakansari, Selasa (18/11). (BolaSport)
| PLAYMAKER Garuda Muda Senang Bisa Kembali ke Indonesia, Ingin Persembahkan Emas Bersama Timnas U22! |
|
|---|
| DAFTAR 33 Pemain Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri Segera Lakukan Pengerucutan Pemain |
|
|---|
| Ini Daftar 33 Pemain TC Timnas U22 Indonesia, 3 Trial, Indra Sjafri Akan Lakukan Pengerucutan Pemain |
|
|---|
| Ivar Senang Kembali ke Indonesia , Ingin Juara Bersama Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 |
|
|---|
| Beber Nova Terkait Cedera Kepala yang Dialami Putu Panji di Laga Timnas U-17 Indonesia vs Honduras |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Timnas-Indonesia-dsac.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.