Balap Liar di Bali

NYUSUP ke Grup WA & Pantau TikTok, Polisi Tertibkan Balapan Liar di Klungkung, Tahan 5 Unit Motor!

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono mengungkapkan, pola balapan liar sudah berulang dan kerap terjadi tiap minggu.

Istimewa
GELAR RAZIA - Satlantas Polres Klungkung kembali melakukan penertiban balapan liar di Klungkung, Minggu (16/11) dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM - Jajaran kepolisian melakukan berbagai cara untuk penertiban balapan liar di Kabupaten Klungkung. Bahkan, Satlantas Polres Klungkung sampai menyusup masuk ke grup WhatsApp dan memantau aktivitas di TikTok untuk mengendus rencana balapan yang banyak melibatkan anak di bawah umur.

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono mengungkapkan, pola balapan liar sudah berulang dan kerap terjadi tiap minggu. Karena itu, pemantauan dilakukan lebih intensif, termasuk menyusup ke grup komunikasi para remaja. 

“Hasil pemantauan, teman-teman menyusup ke grup WA dan memantau TikTok. Dari sana kami tahu rencana balapan liar,” imbuhnya.

Baca juga: SINGASANA Boxing, Kadis Jadi Ayam Bupati & Wakil, Meriahkan Perayaan HUT ke-523 Kota Singasana!

Baca juga: ANCAMAN TPPU Kasus Dugaan Penipuan Investasi Properti Seret Mr. Terimakasih, Kerugian Capai Rp80 M!

Hasil pemantuaan di Whatapps dan Tiktok itu dilanjutkan dengan penertiban balapan liar yang dilakukan, Sabtu malam (15/11) hingga Minggu (17/11) dini hari. Penindakan difokuskan di kawasan Proyek PKB dan Bypass Ida Bagus Mantra.

Pihaknya mengerahkan 65 personel pada operasi penindakan balap liar tersebut. “Kami bergerak mulai pukul 12 malam sampai jam 5 dini hari,” ujarnya, Minggu (17/11).

Dari razia dadakan tersebut, aparat menertibkan beberapa remaja belia yang ikut dalam aktivitas balapan liar tersebut. Bahkan tidak sedikit merupakan remaja putri. 

 “Kebanyakan anak di bawah umur yang kami kemarin tertibkan. Di grup TikTok dan WhatsApp mereka sudah janjian. Ada tiga orang dari Klungkung, sisanya dari Denpasar,” jelas Untung Laksono.

Dalam operasi tersebut, polisi menahan lima unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat. Pihaknya juga menegaskan motor tidak akan dilepas tanpa kehadiran orang tua pemilik.

 “Kami akan panggil orang tuanya. Motor anak di bawah umur tidak akan kami lepas kalau orang tuanya tidak datang. Saya tidak mau ada titip-titipan, termasuk kalau saudaranya polisi. Orang tua harus datang langsung,” tegasnya.

AKP Untung menambahkan, pihaknya tidak mau masalah balapan liar ini terus belarut di Klungkung. Sumber dari masalah ini harus didalami, sehingga dapat dicegah. (mit)

Pendekatan Edukatif Dikuatkan

Selain penindakan, pendekatan edukatif juga dikuatkan. Satlantas Polres Klungkung kini rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi dan arahan bekerja sama dengan kepala sekolah serta guru BK. 

“Kami ingin sekolah selalu mengingatkan dan melakukan pendekatan ke siswa. Pembinaan juga kami sentuh ke orang tua," jelas Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono.

AKP Untung menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah anak terlibat balapan liar. Ia meminta orangtua lebih perhatian lagi dan lebih memproteksi anak-anaknya. Terlebih di era digital dan informasi yang bergerak cepat seperti saat ini.

“Saya marahin bagaimana pun tidak cukup. Di sinilah pentingnya peran orang tua untuk memberikan perhatian lebih ke anaknya. Kalau anak sudah di luar jam 12 malam, apalagi perempuan, tentu patut dipertanyakan. Banyak yang belum 17 tahun dari hasil penindakan kami,” ungkap dia. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved